KOMPAS.com - Catatan waktu terlama seseorang tanpa tidur adalah sekitar 264 jam atau 11 hari.
Catatan tersebut dipegang seorang anak laki-laki asal Amerika Serikat (AS) Randy Gardner. Dia berhasil memecahkan rekor dunia tidak tidur terlama selama 11 hari 25 menit (264,4 jam) pada 1963.
Randy berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh DJ Tom Rounds di Honolulu, Hawaii yang tidak tidur selama 260 jam atau kurang dari 11 jam.
Namun dampaknya saat melakukan eksperimen itu dia kesulitan untuk mengidentifikasi objek dengan sentuhan, mulai berhalusinasi, dan bicaranya lambat serta mulai tidak jelas.
Baca juga: 5 Cerita dari Gelaran World Superbike di Sirkuit Mandalika 2021
Melansir Healthline, kurang tidur yang berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan kognitif, mudah marah, delusi, paranoid, dan psikosis.
Meskipun kematian karena kurang tidur sangat jarang, tetapi hal itu bisa terjadi.
Kurang tidur 24 jam bukanlah hal yang aneh. Anda mungkin melewatkan malam tanpa tidur untuk bekerja, belajar untuk ujian, atau merawat anak yang sakit.
Meskipun mungkin tidak menyenangkan untuk begadang sepanjang malam, itu tidak akan berdampak signifikan pada kesehatan Anda secara keseluruhan.
Beberapa efek dari melek terus selama terus 24 jam adalah kantuk, mudah marah, gangguan pengelihatan dan pendengaran, penurunan koordinasi tangan dan mata, serta gemetar.
Namun, gejala kurang tidur 24 jam biasanya hilang begitu Anda memejamkan mata dan mulai tidur.
Baca juga: 7 Cara Tidur Nyenyak dan Teratur