KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis produk kosmetik yang mengandung merkuri dan tersebar di Indonesia pada Jumat (12/11/2021).
Produk kosmetik yang mengandung merkuri tersebut yakni:
Baca juga: Dokter Richard Lee, Kartika Putri, dan Sejumlah Hal yang Perlu Diketahui Seputar Skincare...
View this post on Instagram
Kosmetik berbahan merkuri diketahui memang dapat membuat kulit putih dalam waktu singkat. Namun, penggunaan merkuri dalam jangka panjang dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Oleh karena itu, masyarakat harus bijak dan pandai dalam memilih kosmetik agar tidak rugi nantinya.
Baca juga: Tips Memilih Skincare yang Baik, Apa Saja?
Merkuri adalah jenis logam berat yang berbahaya dan sebaiknya dijauhkan dari tubuh.
Sifat merkuri tergolong toksik, tahan urai, dan dapat terakumulasi di dalam tubuh.
Merkuri bentuknya cair, berwarna perak, dan hanya menguap pada suhu tinggi minimal 375 derajat Celsius.
Merkuri juga dikenal dengan nama lain air raksa (Hg), yang bisa dicampurkan dengan logam lainnya dan mampu mengalirkan arus listrik sebagai konduktor.
Baca juga: Waspada Kosmetik Palsu, Ini Cara Cek Produk Berizin dari BPOM
Dokter spesialis kulit Dedianto Hidajat mengatakan, merkuri adalah senyawa kimia yang salah satunya terdapat dalam bahan tambang batu bara.
Umumnya, bahan ini banyak dijumpai sebagai bahan di baterai, bohlam lampu, termometer, amalgam, otomotif, emisi sisa pembakaran batu bara, pengolahan emas, dan kerang atau udang yang air lautnya tercemar oleh limbah merkuri.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa kandungan merkuri tidak boleh digunakan dalam produk kosmetik.
Baca juga: Memanfaatkan Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Bagaimana Caranya?
"Tidak boleh. Tidak ada satupun produk kosmetik jenis apa pun juga bahkan untuk pengobatan sekalipun untuk tujuan mencerahkan wajah," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/11/2021).
Menurut dokter yang juga mengajar di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Mataram ini, penggunaan merkuri dalam kosmetik justru menimbulkan dampak yang lebih banyak ketimbang manfaatnya.
"Pada kulit yang terlalu lama menggunakan produk bermerkuri, kulit dapat mengalami kerusakan seperti mudah merah iritasi, bahkan bisa menghitam," lanjut dia.
Baca juga: Banyak Sampah Skincare di Rumah, Ini Solusinya...
View this post on Instagram
Selain itu, Dedi juga menjelaskan mengenai apa saja bahaya kandungan merkuri dalam produk kosmetik.
Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Cek Produk Makanan dan Kosmetik di BPOM