Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan YouTube Hilangkan Tampilan Jumlah "Dislikes" dan Tanggapan Kreator

Kompas.com - 15/11/2021, 19:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - YouTube resmi menghilangkan tampilan jumlah dislike dari video pada 10 November 2021.

Melansir Blog YouTube, keputusan ini bukan berarti menghilangkan tombol dislike, melainkan mengatur agar jumlah dislike hanya dapat dilihat oleh content creator.

"Kami membuat tampilan jumlah dislike di YouTube menjadi pribadi (hanya bisa dilihat kreator), tetapi tombol dislike tidak akan hilang," demikian penjelasan YouTube.

Perubahan tampilan jumlah dislike ini sudah mulai berlaku, dan dapat dilihat salah satunya pada video di kanal YouTuber PewDiePie yang diunggah pada 24 Desember 2016.

Video tersebut merupakan salah satu yang mendapatkan dislikes terbanyak di YouTube, karena PewDiePie dengan sengaja mengajak penonton untuk menekan tombol dislike.

Pada 11 November 2021, video tersebut tercatat mendapatkan 5,6 juta dislikes dari warganet.

Dari pantauan Kompas.com, Senin (15/11/2021) jumlah dislike tersebut sudah tidak terlihat, dan hanya jumlah like sebanyak 371 ribu yang ditampilkan.

Baca juga: Daftar 10 Kalimat Pembuka Favorit Vlogger di YouTube, Apa Saja?

Alasan tampilan jumlah dislike dihilangkan

YouTube mengatakan, keputusan untuk menghilangkan tampilan jumlah dislike itu dilakukan guna melindungi kreator, dan mencegah terjadinya penyalahgunaan tombol dislike.

Keputusan ini diambil setelah YouTube melakukan eksperimen terhadap tombol dislike pada awal tahun ini.

Eksperimen itu dilakukan untuk melihat apakah hal tersebut membawa pengaruh lebih baik pada kreator.

"Kami bereksperimen dengan tombol dislike untuk melihat apakah perubahan ini dapat membantu melindungi pembuat konten kami dengan lebih baik dari pelecehan. Selain itu, mengurangi serangan dislikes, di mana orang-orang dengan sengaja meningkatkan jumlah dislikes pada video kreator," jelas YouTube.

Pada eksperimen itu, penonton tetap dapat melihat dan menggunakan tombol dislike.

Namun karena jumlah dislike tidak terlihat oleh mereka, YouTube menemukan bahwa penonton cenderung tidak menargetkan tombol dislike pada video, untuk meningkatkan jumlah orang yang tidak menyukai sebuah video.

"Singkatnya, data eksperimen kami menunjukkan penurunan perilaku serangan dislikes," demikian pernyataan YouTube.

YouTube juga menyatakan bahwa kebijakan ini diambil, salah satunya, untuk melindungi para konten kreator pemula yang baru terjun di platform tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com