Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip, Ini Beda YouTube Shorts Dibandingkan Instagram Reels dan TikTok

Kompas.com - 25/07/2021, 18:00 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - YouTube secara resmi meluncurkan fitur video pendek bernama Shorts untuk para penggunanya di Indonesia, pada Jumat (23/7/2021). Lebih dulu dirilis di India dan Amerika Serikat sejak Mei lalu, Shorts sekilas mirip dengan TikTok dan Reels milik Instagram.

Ketiganya memiliki tampilan dan kemampuan yang mirip. Contohnya, pengguna Shorts bisa mengunggah video pendek berdurasi 15-60 detik, lengkap dengan musik latar, filter, teks, dan caption.

Seperti TikTok dan Reels, Shorts juga menggunakan format video vertikal. Pengguna bisa menggulir layar ke atas dan ke bawah untuk menonton lebih banyak video Shorts.

Termasuk memberikan tanda suka (like), tidak suka (dislike), komentar, atau membagikan video Shorts ke platform lainnya.

Namun menurut YouTube, Shorts tak memasang strategi khusus untuk bersaing dengan dua penyedia video pendek lainnya itu.

"Masalah melawan atau menyaingi, kita akan fokus saja dengan apa yang ada di YouTube," ujar Direktur Marketing YouTube & NBU untuk Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara di Google, Veronica Utami dikutip Kompas.com, Jumat (24/7/2021).

Baca juga: Menjajal Instagram Reels, Apa Bedanya dengan TikTok?

Fungsi dasar Shorts

Fitur Short versi beta ini telah tersedia di aplikasi YouTube versi 16.28.36 di ponsel Android.

Pengguna bisa langsung menemukan menu "Shorts" di sisi bawah layar saat membuka aplikasi, tepat di tengah-tengah antara menu "Home" dan ikon tambah (+) untuk unggah video.

Bila menu Shorts diklik, pengguna akan disuguhkan berbagai video Shorts yang sudah diunggah oleh pengguna lain dari berbagai belahan dunia.

Shorts menggunakan format video vertikal, di mana pengguna bisa menggulir layar ke atas dan ke bawah untuk menonton lebih banyak video Shorts. Pengguna juga bisa memberikan tanda suka (like), tidak suka (dislike), komentar, atau membagikan video Shorts ke platform lainnya.

Di bagian bawah tampilan Shorts, pengguna disajikan tombol subscribe dan juga bisa menyimpan musik latar pada video Shorts ke favorit.

Baca juga: YouTube Rilis Shorts, Fitur Video Pendek Pesaing TikTok

Beda pengalaman, cara menemukan, dan kemudahan editing

Shorts diciptakan agar pengguna terbantu dan memiliki opsi membuat konten pendek di platform YouTube.

YouTube, sang induk platform, menjadi daya tarik utama. Inilah yang diklaim menjadi pembed utama dengan platform lainnya.

YouTube, lanjut Veronica, memiliki berbagai jenis video mulai video musik, pidato, humor, motivasi, pendidikan, dan masih banyak lainnya. "Dan seluruh video yang ada di YouTube diunggah oleh pengguna (user generated konten)," ucapnya.

Nah, sedikitnya ada 3 hal yang menjadi fokus YouTube ketika mengembangkan Shorts yang memberikan perbedaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com