Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Berada dalam Bayang-bayang Kelaparan, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 07/11/2021, 06:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 semakin memperburuk kondisi Korea Utara yang kerap berjuang menghadapi masalah kekurangan pangan.

Negara itu berharap besar pada panen tahun ini. Sebab, sebagian besar tanaman pada tahun lalu hancur oleh serangkaian topan.

Mengutip BBC, PBB bahkan memperkirakan Korea Utara akan kekurangan pasokan makanan selama setidaknya dua sampai tiga bulan.

Untuk memastikan kesuksesan panen tahun ini, puluhan ribu orang telah dikirim ke ladang untuk membantu mengumpulkan beras dan jagung, termasuk tentara.

Kim Jong-un juga dilaporkan telah memerintahkan agar setiap butir beras di negara itu diamankan dan setiap orang yang makan harus membantu panen.

Baca juga: Dicari: Siapa Kandidat Pengganti Penguasa Korea Utara Kim Jong-un?

Teknologi pertanian usang

Korea Utara menghadapi dua masalah utama terkait pasokan makanannya.

Pertama, cara bertani.

Menurut ahli, Korea Utara tidak memiliki mesin modern yang dibutuhkan untuk panen cepat dan hasil yang baik.

"Pasokan peralatan pertanian yang tidak mencukupi mengakibatkan produktivitas pangan yang rendah," kata Choi Yongho dari Institut Ekonomi Perdesaan Korea.

Ia pun mengaku berhasil melihat fakta itu melalui sebuah titik pengamatan di ujung barat Korea Selatan.

Choi dan timnya mendapatkan pemandangan yang bagus dari Sungai Han ke Korea Utara.

Menurut Choi, penduduk desa sibuk menyimpan jaminan beras dan membawanya ke traktor yang agak rusak.

Seorang petani Korea Selatan di Paju, dekat zona demiliterisasi yang memisahkan kedua negara, mengatakan, butuh satu jam untuk memanen sawahnya dengan mesin.

Jika ia melakukannya dengan tangan, seperti yang dilakukan di Korea Utara, panen akan memakan waktu seminggu.

Baca juga: Kim Jong Un Buat Aturan Anti-asing bagi Warga Korea Utara, Nonton K-Pop Bisa Dihukum Mati

Rentan bencana alam

Seiring dengan kurangnya teknologi dan pasokan pertanian, Korea Utara menghadapi masalah jangka panjang jika ingin mengamankan pasokan makanannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com