Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memutihkan Pakaian dengan Lemon

Kompas.com - 05/11/2021, 11:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Pakaian putih sedikit lebih merepotkan. Pakaian ini mudah ternoda dan untuk memutihkannya kembali butuh tenaga ekstra.

Biasanya, kita akan menggunakan bahan pemutih pakaian yang terbuat dari bahan-bahan kimia. Bahan pemutih pakaian ini efektif, meski aromanya sangat menyengat dan mengganggu indera penciuman.

Selain itu, cairan pemutih juga bisa merusak lingkungan jika limbahnya tidak Anda buang di saluran yang tepat.

Nah untuk cara yang lebih aman, Anda bisa memutihkan pakaian putih dengan bahan-bahan alami yang jauh lebih aman dan jauh lebih murah.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Cokelat dari Pakaian

Bahaya cairan pemutih

Melansir Reader's Digest, cairan pemutih terbuat dari bahan-bahan kimia yang bisa membahayakan tubuh jika secara tak sengaja terminum oleh anak-anak.

Selain itu, dalam studi tahun 2015 yang dilakukan oleh peneliti Eropa, dinyatakan bahwa memiliki cairan pemutih di rumah bisa memicu anak-anak mengidap penyakit lebih mudah, seperti flu dan gangguan saluran pernapasan.

Di samping membahayakan tubuh, limbah cairan pemutih juga bisa merusak lingkungan. Bahan kimia cairan pemutih bisa bertahan sangat lama di lingkungan seperti pekarangan, dan merusak kondisi tanah serta kondisi air tanah di area tersebut.

Baca juga: 4 Bahan Pengganti Pemutih Pakaian

Bahan pemutih alami

Mengingat ada bahaya-bahaya di balik cairan pemutih dari bahan kimia, lantas apa yang lebih aman kita gunakan untuk memutihkan pakaian?

Lemon bisa digunakan untuk memutihkan pakaian.Unsplash/Mathilde Langevin Lemon bisa digunakan untuk memutihkan pakaian.
Ada satu bahan dapur yang sangat efektif jika digunakan memutihkan pakaian, yaitu lemon

Kandungan properti di dalam lemon memiliki khasiat membersihkan noda, baik noda pada sepatu kulit, noda pada permukaan perabotan dapur, juga noda yang menempel pada serat-serat kain.

Sari lemon mengandung asam sitrat dalam level tinggi. Beberapa enzim dalam asam sitrat akan bereaksi terhadap noda yang menempel pada serat kain. Akibatnya, noda dan kotoran akan terlepas dari serat kain, tak melekat erat seperti sebelumnya.

Sari lemon bahkan sudah terbukti efektif melepas noda berwarna gelap sekali pun dari serat kain yang berwarna putih bersih.

Baca juga: Manfaat Lemon, Mengusir Bau dan Memutihkan Pakaian

Cara memutihkan pakaian dengan lemon

Untuk penggunaannya secara manual, campurkan dua gelas sari lemon atau perasan lemon dengan secangkir kecil garam. 

Rendam pakaian di larutan tersebut, diamkan selama beberapa menit. Kemudian bilas hingga bersih, dan keringkan pakaian di bawah sinar matahari. 

Setelah direndam dan diputihkan menggunakan lemon, keringkan pakaian di bawah sinar matahari.Unsplash/Ryoji Hayasaka Setelah direndam dan diputihkan menggunakan lemon, keringkan pakaian di bawah sinar matahari.
Sinar matahari juga bisa membantu memutihkan pakaian putih Anda. Jadi untuk memutihkan pakaian, jangan pernah mengeringkan pakaian menggunakan mesin pengering otomatis.

Untuk pencucian menggunakan mesin cuci, caranya lebih sederhana. Campurkan saja secangkir perasan lemon ke dalam larutan deterjen di dalam mesin cuci. 

Cuci pakaian hingga bersih, kemudian peras dan keringkan menggunakan bantuan sinar matahari.

Asam sitrat dalam sari lemon sangat efektif melepas noda yang menempel pada serat kain berwarna putih.

Baca juga: 5 Tips Agar Kemeja Tak Kusut

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com