Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hiu Tutul, Ikan Terbesar di Dunia

Kompas.com - 12/09/2021, 19:15 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa hiu tutul adalah hewan terbesar di dunia?

Hewan yang memiliki nama Latin Rhincodon typus ini sangat mudah dikenali karena memiliki totol-totol putih dan garis di kuitnya. Nama hiu tutul diambil dari totol putih di sekujur tubuhnya itu.

Selain hiu tutul, ada pula yang menyebutnya dengan hiu paus. Orang-orang di Probolinggo, Jawa Timur menyebut hewan ini hiu geger lintang. Sementara, orang-orang Papua menamainya gurano bintang.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (10/9/2021), warga Desa Paloh, Kecamatan Paciran, Lamongan menemukan seekor hiu tutul dengan panjang sekitar 7 meter, terdampar di pinggir pantai.

Melihat kondisi hiu yang semakin lemah, sejumlah nelayan bergotong royong mengembalikan hewan itu ke laut.

Menurut peneliti, ikan terbesar di dunia ini memang kerap ditemukan di perairan bagian utara Pulau Jawa.

Baca juga: Penjelasan Ahli soal Kawanan Hiu Tutul di Perairan Utara Lamongan

Mari mengenal hiu tutul!

Ikan yang dilindungi

Pada tahun 2000, hiu tutul masuk dalam daftar merah untuk spesies terancam oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan status rentan.

Artinya, populasinya diperkirakan sudah mengalami penurunan sebanyak 20-50 persen dalam kurun waktu 10 tahun atau tiga generasi.

Oleh karena itu, sejak 20 Mei 2013, berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/Kepmen-KP/2013 menetapkan status hiu tutul untuk mendapatkan perlindungan penuh.

Hiu tutul dilindungi karena memiliki karakteristik biologi dengan pertumbuhan dan proses kematangan kelamin yang lambat sehingga rentan punah.

Mengutip Monitoring Hiu Paus di Indonesia tahun 2015, Hiu paus di indonesia dapat ditemui antara lain di perairan Sabang, Situbondo, Bali, Nusa Tenggara, Alor, Flores, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com