Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Ini Penyakit yang Rentan Muncul Memasuki Musim Kemarau

Kompas.com - 29/08/2021, 15:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan 85 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau.

Selain itu, sejumlah wilayah di Indonesia juga akan mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH).

Masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia diimbau untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana kekeringan.

"Saat ini sekitar 85 persen wilayah Indonesia telah memasuki periode musim kemarau," kata Muhammad Fadli selaku Kepala Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (25/8/2021).

Tak hanya itu, dalam menghadapi musim kemarau ini, masyarakat juga perlu menjaga kondisi kesehatan tubuh. Sebab ada beberapa penyakit yang rentan muncul ketika musim kemarau.

Baca juga: PPKM Berakhir Besok, Akankah Diperpanjang? Ini Tren Kasus Covid-19 Selama Sepekan

Kondisi umum

Mengutip CNN, musim kemarau tidak hanya membawa cuaca panas dan lembab tetapi juga sejumlah potensi masalah kesehatan.

Dokter spesialis penyakit menular Eric Tayag memaparkan kondisi umum yang harus diwaspadai selama musim kemarau, antara lain:

  • Kulit terbakar sinar matahari
  • Sakit mata
  • Diare
  • Penyakit kulit
  • Batuk dan pilek

Untuk menghindari sakit atau iritasi mata selama musim kemarau, Tayag menyarankan untuk tidak menggaruk mata atau menggunakan obat tetes mata tanpa anjuran dokter.

Baca juga: Meski Indonesia Memasuki Musim Kemarau, 4 Faktor Ini Bisa Memicu Cuaca Ekstrem

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com