Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Penjelasan Kemenkes soal Efek Samping Moderna | Ponsel yang Tak Bisa Gunakan WA Mulai November

Kompas.com - 26/08/2021, 06:05 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan memberikan penjelasan mengenai efek samping vaksin moderna, menanggapi berbagai informasi yang beredar di media sosial.

Di media sosial, sejumlah warganet mengeluhkan efek samping yang disebut lebih "terasa" dibanding vaksin lain.

Benarkah demikian, apa kata Kemenkes? Berita soal ini menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca di laman Tren sepanjang Rabu (25/8/2021) hingga Kamis (26/8/2021).

Berita lainnya yang banyak diikuti di antaranya soal sejumlah merek ponsel yang tak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai November 2021.

Selengkapnya, simak sejumlah berita populer Tren berikut ini!

1. Penjelasan Kemenkes soal efek samping vaksin Moderna

Di media sosial, ada yang yang mengeluh keluar bercak merah di tangan dan kaki pasca-suntik vaksin Moderna, nyeri berlebih di bekas suntikan, hingga klaim pusing, badan sakit dan tekanan darah naik.

Menanggapi ini, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, respons tubuh setiap orang usai menerima vaksin berbeda-beda.

Tidak semua orang merasakan nyeri berlebih usai disuntik vaksin Moderna.

Simak penjelasan lengkap Kemenkes pada berita ini:

Penjelasan Kemenkes soal Ramai Efek Samping Moderna yang Disebut Lebih Terasa ketimbang Vaksin Lain

2. Daftar ponsel yang tak bisa gunakan WA mulai September 2021

Ada 43 model smartphone, baik iOS maupun Android yang tak akan bisa lagi menggunakan aplikasi WhatsApp mulai November 2021.

Aplikasi ini tidak akan lagi mendukung ponsel Android yang menjalankan OS 4.0.4 atau yang lebih lama, dan beberapa perangkat iOS 9 atau versi lebih lama.

Ponsel apa saja yang tak bisa menggunakan WA mulai November mendatang? Baca selengkaonya di sini:

Daftar Ponsel yang Tak Bisa Gunakan WhatsApp Mulai 1 November 2021

3. Ramai soal Covid-22

Di Twitter Amerika Serikat, Covid-22 menjadi trending dengan puluhan ribu twit soal itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com