KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum terkendali.
Bahkan, dalam sebulan terakhir, terjadi peningkatan kasus baru dan kematian yang signifikan.
Selain pasien-pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit, banyak pula yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan fasilitas-fasilitas yang disediakan pemerintah.
Dengan banyaknya pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah, Anda perlu mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan ketika seseorang menjalani isolasi mandiri, termasuk apa yang harus dipersiapkan.
Baca juga: Teknik Proning untuk Tingkatkan Saturasi Oksigen Pasien Covid-19, Ini Caranya
Dikutip dari panduan pasien Covid-19 di rumah yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berikut ini sejumlah hal yang perlu diperhatikan.
Menyiapkan ruang khusus untuk isolasi dengan selalu memastikan bahwa ruangan tersebut memiliki ventilasi yang baik dan jendela selalu dibuka.
Kriteria untuk menghentikan isolasi tanpa perlu melakukan tes, perhatikan ini:
Menentukan satu anggota rumah untuk menjadi perawat orang yang sakit. Pilihlah orang yang tepat, dengan kriteria paling tidak berisiko untuk sakit, memiliki paling sedikit kontak dengan orang luar.
Ini hal-hal yang perlu diperhatikan mereka yang merawat orang dengan Covid-19:
Untuk merawat orang dengan Covid-19, maka harus memonitor orang-orang dengan gejala ringan.
Berikan perhatian khusus apabila orang itu berada di risiko tinggi untuk penyakit yang lebih serius. Pastikan pasien istirahat dan terhidrasi.
Segera hubungi petugas kesehatan jika pasien mengalami:
Baca juga: Isoman karena Covid-19, Kapan Memutuskan Harus ke RS?
Untuk orang-orang yang akan menjalani isolasi mandiri, siapkan nomor kontak dokter, fasilitas kesehatan, dan nomor emergency.
Selain itu, bisa pula nomor kontak orang-orang yang bisa memberikan dukungan seperti keluarga, teman sekolah atau rekan kerja.
Adapun sejumlah hal yang harus disiapkan:
Pasien dan orang yang merawatnya perlu memantau perburukan kondisi, dengan gejala:
Jika gejala ini ada, maka minta pasien atau perawat pasien untuk meminta bantuan darurat
Jika pasien yang diisolasi di rumah memiliki risiko keparahan, maka yang bisa dilakukan: