Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat, Tempat Wisata di Kota-kota Besar Ini Ditutup Sementara

Kompas.com - 03/07/2021, 14:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis


KOMPAS.com - Sejumlah fasilitas umum dan wisata mulai mengikuti instruksi pemerintah untuk menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat mulai 3-20 Juli 2021.

Tempat umum yang menyediakan makan/minum tidak diperbolehkan dine in atau makan di tempat.

Sementara area publik, seperti taman, wisata umum dan fasilitas publik lainnya diminta untuk menutup operasional untuk sementara.

Sejumlah kota-kota besar yang memiliki banyak fasilitas umum dan tempat wisata juga ditutup sementara.

Berikut ini sejumlah provinsi yang mulai menutup aktivitas fasilitas umum dan wisata selama masa PPKM darurat.

Baca juga: PPKM Darurat di Bali, Tempat Wisata Ditutup, WNA “Ngeyel” Dideportasi

1. Provinsi Bali

Pemerintah Provinsi Bali resmi mengumumkan PPKM darurat dan menutup seluruh tempat wisata yang ada di Bali.

Selama dua pekan PPKM darurat seluruh wisata akan ditutup untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19.

Mengutip Kompas.com, Gubernur Bali Wayan Koster meminta seluruh pengelola tempat wisata dari pemerintah atau swasta untuk mematuhi peraturan PPKM darurat tersebut.

Jika masih ada tempat wisata yang memaksakan diri untuk beroperasi selama PPKM darurat, pihaknya sendiri yang akan menutup tempat wisata tersebut.

"Ditutup, (kalau melanggar) sudah jelas ditutup," ujarnya.

Ketentuan itu juga berlaku untuk pusat perbelanjaan, mal atau pusat perdagangan. kecuali restoran, supermarket, swalayan kebutuhan sehari-hari.

Namun ia menekankan tempat makan/minum hanya menerima pesanan delivery atau pengantaran dan take away atau bawa pulang.

"Tidak menerima makan di tempat," kata dia.

Baca juga: PPKM Darurat, Semua Tempat Wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta Tutup Sementara

2. Provinsi DI Yogyakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com