Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Baik Pakai Masker N95 atau Masker Dobel Saat PPKM Darurat?

Kompas.com - 03/07/2021, 12:20 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali diberlakukan untuk menekan angka penularan Covid-19 di Indonesia.

Sejumlah provinsi di Pulau Jawa dan Bali mulai mengalami peningkatan kasus, salah satunya dengan bertambah banyaknya varian baru Covid-19.

Pemerintah meminta agar masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat.

Salah satunya dengan memakai masker dengan benar serta saat akan bepergian keluar rumah.

Memilih masker yang baik

Dalam panduan implementasi PPKM darurat, masker juga menjadi kunci dalam pencegahan penularan Covid-19.

Saat berada ditengah keramaian, masker bedah sekali pakai lebih dalam melindungi daripada masker kain.

Baca juga: Pengetatan Aturan PPKM Darurat, Penggunaan Masker N95 Lebih Baik dari Masker Bedah

Namun untuk kondisi saat ini masker sekali pakai dengan dua lapisan dianggap terbaik.

"Saat ini penggunaan masker sekali pakai sebanyak dua lapis merupakan pilihan yang baik," isi panduan implementasi PPKM darurat.

Sementara masker N95 lebih baik dipakai daripada masker bedah.

Namun masker juga sebaiknya diganti setelah digunakan selama lebih dari 4 jam.

Pakai Masker Dobel

Varian baru Covid-19 dari beberapa negara yang terjangkit sudah masuk di Indonesia, untuk itu masyarakat diminta untuk selalu memakai masker.

Pemakaian masker seringkali keliru, masyarakat masih memakai masker medis sekali pakai dengan dua lapisan.

Padahal yang dimaksud masker dobel adalah masker medis sekali pakai kemudian dilapisi masker kain.

Baca juga: Masker Dobel Itu Bukan Pakai 2 Masker Bedah, Begini Cara Pakainya

"Kami menyarankan masyarakat memakai double masking, yaitu masker medis di bagian dalam dan masker kain di luar," ujar Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi dikutip dari Kompas.com.

Pilih masker kain yang tiadk tipis, namun dengan 2-3 layer atau lapisan.

Masker medis yang terbuat 3 lapisan bahan non tenun sintesis dapat menyaring partikel yang terhirup sebesar 80-85 persen.

Sementara masker kain dapat melindungi sekitar 50-70 persen dengan hanya pemakaian sekitar 4 jam.

Dengan melapisi masker medis dengan masker kain, dapat meningkat sebesar 96,4 persen perlindungan.

Baca juga: PPKM Darurat, Begini Aturan Pakai Masker yang Dianjurkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com