KOMPAS.com - Penyebaran virus corona varian Delta disebut lebih cepat dibanding virus asalnya atau varian Alpha.
Melansir The Guardian, Kamis (24/6/2021), Kepala Petugas Kesehatan Queensland Dr Jeannette Young mengatakan, varian Delta diindikasi dapat menular hanya dalam 5-10 detik.
“Pada awal pandemi ini, saya berbicara tentang kontak dekat selama 15 menit yang menjadi perhatian. Sekarang sepertinya lima hingga 10 detik itu menjadi perhatian. Risikonya jauh lebih tinggi sekarang daripada setahun yang lalu," katanya.
Baca juga: Varian Delta Dapat Menular Hanya Berpapasan 5-10 Detik, Apakah 3M Masih Cukup?
Setelah berbulan-bulan menghadapi pandemi Covid-19, WHO pun mengumumkan bahwa penyebaran virus corona dapat terjadi melalui udara, pada April 2020 lalu.
Studi laboratorium menemukan partikel virus yang dapat bertahan di udara dalam bentuk aerosol hingga 16 jam.
Namun, penularan Covid-19 masih dapat dicegah dengan menggunakan masker.
Penggunaan masker dobel juga disarankan agar memberi perlindungan yang lebih baik.
Baca juga: Ragam Gejala Covid-19, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?
Berikut alasannya:
Halo #SobATRBPN Tahukah kamu?
Masker Ganda hanya untuk penggunaan kombinasi masker medis dan masker kain.Hasil penelitian Centers for Disease Control di Amerika, menyebutkan bahwa Kombinasi Masker Ganda dapat memberikan perlindungan yang jauh lebih baik pic.twitter.com/dDe9MYZfkF
— Agraria & Tata Ruang (@atr_bpn) June 26, 2021
Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Indonesia Peringkat Ke-5 Sedunia