Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 3 Juli 2021: Indonesia Mulai PPKM Darurat Jawa-Bali

Kompas.com - 03/07/2021, 11:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaran virus corona semakin hari semakin mengkhawatirkan dengan ditemukannya beragam varian baru di berbagai negara.

Varian baru ini datang dengan karakteristik yang berbeda-beda, tak jarang mereka memiliki kemampuan transmisi yang lebih cepat daripada strain asli virus tersebut.

Hal ini membuat angka pertumbuhan kasus infeksi di sejumlah negara mengalami peningkatan pesat dalam beberapa waktu terakhir.

Berikut ini adalah sejumlah informasi terbaru seputar kondisi dan penanganan pandemi Covid-19 di sejumlah negara dunia:

Baca juga: Berlaku Hari Ini, Ini Ketentuan PPKM Darurat Jawa-Bali Berikut Tambahannya

Indonesia

Per hari ini, Sabtu (3/7/2021) Indonesia resmi memasuki masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli mendatang.

Kebijakan ini diambil sebagai respons Pemerintah terhadap peningkatan kasus infeksi yang terjadi di tengah masyarakat.

Konsekuensinya, sejumlah kegiatan dilarang total untuk dilakukan, seperti aktivitas perkantoran non esensial, kegiatan belajar mengajar, kegiatan di rumah ibadah, operasional pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya.

Mobilitas masyarakat, khususnya yang menggunakan moda transportasi umum juga dibatasi sedemikian rupa.

Perjalanan harus menyertakan sertifikat vaksinasi Covid-19 dan hasil tes Covid-19 yang menyatakan negatif.

Data dari Satgas Penangan Covid-19, Indonesia kembali mencatatkan rekor kasus baru harian pada Jumat (2/7/2021). Tercatat ada 25.830 kasus baru yang dilaporkan dari 34 provinsi di seluruh negeri.

Ini membuat jumlah kasus di Indonesia ada di angka 2.228.398 kasus.

Baca juga: Berlaku Hari Ini, Berikut Aturan Lengkap PPKM Darurat Jawa-Bali

Turki

Negara yang terletak di dua benua: Asia dan Eropa ini akhirnya sepenuhnya dibuka sejak 1 Juli kemarin.

Kabar ini tentu disambut dengan penuh semangat oleh semua pihak, terutama pelaku usaha yang sudah mati-matian bertahan hidup selama pandemi ini.

Sebelumnya, Turki sempat memberlakukan lockdown dan berbagai tingkat pembatasan lainnya selama satu setengah tahun terakhir sejak Covid-19 memasuki wilayahnya.

Melansir TRT World (2/7/2021), kini semua perusahaan telah diizinkan untuk buka dan beroperasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Rudal Balistik yang Dimiliki Iran dan Israel

Daftar Rudal Balistik yang Dimiliki Iran dan Israel

Tren
Apakah Terlambat 1 Hari Membayar BPJS Kesehatan Terkena Denda? Ini Penjelasannya

Apakah Terlambat 1 Hari Membayar BPJS Kesehatan Terkena Denda? Ini Penjelasannya

Tren
Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Tren
7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com