Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Kurus, Korut Siapkan Pejabat yang Bisa Ambil Alih Pemerintahan

Kompas.com - 19/06/2021, 19:07 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Presiden Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan mengalami sakit sehingga badannya kian kurus.

Hal itu terlihat dari lesung pipinya yang kian mengurus. Apalagi, Kin Jong Un sudah hampir 1,5 tahun tidak muncul di publik sehingga memunculkan spekulasi bahwa pemimpin Korea Utara itu tidak baik-baik saja.

Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk terjadi pada Kim Jong Un, Korea Utara sudah membentuk sekretaris pertama yang merupakan posisi orang nomor dua di Partai Buruh Korea.

Baca juga: Bersiap jika Terjadi Sesuatu dengan Kim Jong Un, Korut Tambah Posisi Pemerintahan

Posisi sekretaris pertama ini terbilang penting karena bisa mengambil alih pemerintahan jika pemimpin tertinggi dianggap tidak mampu bertugas.

"Kepemimpinan Korea Utara mempersiapkan jika Kim tiba-tiba meninggal, atau dianggap tak mampu memerintah," kata laporan berita NK News sebagaimana dilansir Kompas Global.

Pembentukan sekretaris pertama ini, kata NK News, menunjukkan bahwa Kim generasi ketiga ini sedang tidak sehat.

Berita Express, Jumat (18/6/2021) melaporkan bahwa jabatan baru itu sudah berdasarkan hasil kesepakatan dalam kongres partai yang digelar Januari.

Disebutkan pula dalam kongres itu bahwa sekretaris pertama adalah wakil dari sekretaris jenderal yang sedang dijabat Kim Jong Un saat ini.

Belum ada laporan siapa yang akan menduduki jabatan sekretaris pertama. Namun kuat dugaan bahwa adik Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong, yang akan menduduki jabatan tersebut.

Sebab, sejumlah kalangan beprediksi bahwa penerus Kim Jong Un tidak jauh-jauh dari keluarganya sendiri.

Diketahui, Kim Jong Un menghilang dari hadapan publik selama 1,5 tahun terakhir. Sebagian pihak berspekulasi bahwa Kim mengalami gangguan kesehatan.

Hal itu diperkuat dari perubahan fisik pada pipi ketika ia muncul ke hadapan publik. Kim Jong Un tampak lebih kurus.

Momen langka Kim Jong Un

Foto tak bertanggal yang dirilis kantor berita Korea Utara KCNA pada 12 September 2020 menunjukkan Kim Jong Un meninjau proyek restorasi di Unpha County, Provinsi Hwanghae Utara.AFP/KCNA VIA KNS/STR Foto tak bertanggal yang dirilis kantor berita Korea Utara KCNA pada 12 September 2020 menunjukkan Kim Jong Un meninjau proyek restorasi di Unpha County, Provinsi Hwanghae Utara.

Sebelumnya, Kim Jong Un memberikan hadiah ulang tahun kepada rakyat jelata. Momen itu disebut langka karena biasana Kim memberi hadiah kepada pahlawan kemerdekaan atau warga yang berusia di atas 100 tahun.

Kali ini hadiah tersebut diberikan kepada Ko Kyong Chan, pemimpin Tim Pahlawan Pekerja di Pit 5 April di Tambang Kumgol.

Ko mendapat hadiah ulang tahun ke-60.

Baca juga: Momen Langka, Kim Jong Un Berikan Hadiah Ulang Tahun ke Rakyat Jelata

Kantor berita KCNA memuji Ko dan timnya sebagai pahlawan karena berhasil meningkatkan produksi mineral dan memenuhi target mereka.

Korea Utara menekankan sektor pertambangan di Region Komdok untuk membantu ekonomi mandiri di medio 1970-an. (Penulis: Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com