Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Manusia Punya 5 Jari?

Kompas.com - 30/05/2021, 19:03 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda berpikir atau bertanya-tanya, kenapa manusia memiliki 5 jari di setiap tangan dan kakinya?

Pertanyaan semacam ini bisa saja muncul dari seorang anak yang penasaran dengan berbagai hal tentang organ tubuh atau hal-hal di sekitarnya.

Atau, bisa saja terbersit ketika tiba-tiba kita mempertanyakan hal-hal sederhana yang sesungguhnya kita tak tahu alasan atau jawabannya.

Nah, untuk pertanyaan kenapa manusia punya 5 jari, ternyata ada penjelasan ilmiah soal jumlah hari manusia.

Baca juga: Kenapa Ada Istilah Life Begins at 40? Ini Penjelasan Psikologisnya

Manusia dan tetrapoda

Melansir SBS, jumlah jari manusia bermula dari nenek moyang dari semua tetrapoda atau hewan berkaki empat, baik dari mamalia, reptil, amfibi, dan unggas.

Pada periode Devonian, sekitar 420 hingga 360 juta tahun yang lalu, nenek moyang tetrapoda memiliki lima jari di masing-masing empat anggota tubuhnya, tangan dan kaki.

Bahkan, kelelawar dan paus pada zaman itu memiliki sisa-sisa tulang lima jari di sayap dan siripnya masing-masing.

Menurut paleontolog di Monash University, Dr Justin Adams, alasan leluhur tetrapoda ini memiliki lima jari secara spesifik masih menjadi misteri.

"Kami tahu bahwa di Devonian ada banyak tetrapoda (mirip ikan) dengan nomor sinar digit yang berbeda, lima, tujuh, saya percaya hingga 13. Tetapi pada akhir periode, kami hanya memiliki tetrapoda pentadaktil (berjari 5)," kata Adams.

Seiring berjalannya waktu, banyak tetrapoda kehilangan 5 jarinya. Ini karena tidak semua jari itu berperan penting dalam kehidupan setiap makhluk.

Misalnya, kuda, yang kukunya besar dengan satu jari. Atau seperti yang terjadi pada kucing dan anjing, yang memiliki 5 jari pada cakar depannya, tetapi hanya 4 pada cakar belakangnya.

Baca juga: Kenapa Digigit Nyamuk Bikin Gatal?

Akan tetapi, tidak demikian pada primata. Kelima jari primata berguna untuk ketangkasan, mengambil sesuatu, sehingga jika kehilangan satu jari saja maka akan merugikan.

Berdasarkan taksonominya, manusia masuk dalam ordo primata.

Sama seperti primata lainnya, manusia tetap mewarisi tetrapoda dari leluhurnya karena kelimanya berperan penting.

Jari pada embrio

Dilansir dari National Geographic, lengan dan jari kaki mulai muncul dengan bentuk tunas kecil yang tumbuh dari sisi tubuh embrio berusia empat minggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com