Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Kecelakaan Domestik pada Anak Selama Libur Lebaran

Kompas.com - 10/05/2021, 11:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tinggal beberapa hari lagi menuju Lebaran. Selain mempersiapkan bekal menu hari raya, persiapkan pula bekal obat-obatan untuk penanganan kecelakaan-kecelakaan domestik pada anak.

Bekal obat harus selalu digenggam oleh para orang tua yang memiliki buah hati usia anak-anak. 

Karena di hari Lebaran, yaitu selama dua hari berturut-turut, berbagai pusat kesehatan umum biasanya akan tutup.

Kecuali rumah sakit besar, yang selalu membuka ruang IGD-nya yang dijaga oleh para dokter jaga.

Menurut dr. Kurniawan Satria Denta, MSc, Sp.A, setiap tahunnya IGD rumah sakit selalu kedatangan pasien anak-anak dengan berbagai macam keluhan kesehatan.

Mulai dari kecelakaan domestik seperti terbakar hingga keracunan makanan-makanan yang tersaji di hari raya.

Baca juga: Ukuran Dosis Obat Anak Sebaiknya dalam Unit Metrik

Kecelakaan domestik di hari Lebaran

Ilustrasi anak sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi anak sakit
Menjelang hari raya, orang tua biasa terfokus mengurus berbagai persiapan menu dan pernak-pernik Lebaran. Hingga terkadang, anak-anak yang masih di bawah umur ini terlepas dari pengamatan yang biasanya super ketat.

Menurut spesialis anak dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta itu, setiap tahun selalu saja ada anak masuk ke ruang IGD dengan berbagai macam kondisi akibat kecelakaan domestik.

"Yang paling banyak adalah luka bakar akibat petasan juga kembang api. Anak-anak yang tak diawasi penuh, biasanya akan ikut arus bermain petasan dengan teman-temannya," ujar Kurniawan Denta kepada Kompas.com, Minggu (09/05/2021) petang.

Kasus luka bakar juga banyak terjadi akibat kelalaian dari pengawasan orang tua di dalam rumah. Seperti luka bakar tersiram air panas atau minyak dari masakan, atau luka bakar karena menyentuh arus listrik.

Kemudian, banyak pula keluhan luka terbuka karena teriris atau terjatuh. Khusus untuk kasus terjatuh, biasanya diikuti pula dengan keluhan memar juga terkilir.

Selain itu, sering juga orang tua membawa anaknya yang tersedak makanan atau mainan ke IGD rumah sakit. 

"Yang tak kalah seringnya, adalah anak-anak yang datang karena serangan akut penyakit yang sudah lama dideritanya. Seperti asma, epilepsi, lupus, dan masih banyak lagi."

Baca juga: 12 Gejala GERD pada Bayi dan Anak yang Perlu Diwaspadai

Pencegahan kecelakaan domestik pada anak

Sebelum kecelakaan domestik terjadi, sebaiknya Anda lakukan pencegahan dan persiapan dulu seperti berikut:

1. Kenali tempat baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com