Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran Varian Virus Corona yang Ditemukan 9 Provinsi, Ini Daftarnya

Kompas.com - 05/05/2021, 16:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat diminta untuk terus menjaga kewaspadaan dan disiplin agar tidak terinfeksi virus corona Covid-19. 

Sebab pandemi Covid-19 belum benar-benar mereda. Itu bisa dilihat dari kurva pandemi yang belum melandai. 

Di sisi lain, program vaksinasi juga masih terus dilakukan dan belum semua warga Indonesia mendapatkan vaksin. 

Baca juga: Varian Virus Corona di India Disebut Bisa Lolos Tes PCR, Ini Kata Epidemiolog

Varian virus corona masuk Indonesia

Sementara itu, mutasi atau varian virus corona terus berkembang. Beberapa varian yang menyebar di luar negeri dinilai lebih menular dan bahkan dilaporkan telah masuk ke Indonesia. 

Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan bahwa ada tiga varian yang diwaspadai dan telah masuk ke Indonesia.

"Varian yang digolongkan dengan Varian of Concern atau VoC yang diwaspadai itu ada tiga jenis yaitu B.1.1.7, B.1.351, dan varian B.1.617," ujar Nadia, pada pada konferensi pers virtual, Selasa (4/5/2021).

Sebaran varian

Terdapat 9 provinsi di Indonesia yang telah melaporkan adanya termuan varian baru virus corona.

Sejauh ini, Kemenkes telah melakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) sebanyak 1.228 spesimen. Hasilnya, ditemukan 17 kasus dari mutasi Covid-19.

Baca juga: Mengenal Varian Virus Corona B1617 yang Picu Tsunami Covid-19 di India

Adapun data sebaran varian baru virus corona di Indonesia, yaitu:

Varian B.1.1.7

  • Sumatera Utara 2 kasus
  • Sumatera Selatan 1 kasus
  • Banten 1 kasus
  • Jawa Barat 5 kasus
  • Jawa Timur 1 kasus
  • Bali 1 kasus
  • Kalimantan Timur 1 kasus

Varian B.1.617

  • Kepulauan Riau 1 kasus
  • DKI Jakarta 1 kasus

Varian B.1.351

  • Bali 1 kasus

Ketiga varian ini pertama kali dideteksi di luar negeri. B.1.1.7 pertama kali ditemukan di Inggris, B.1.617 di India dan B.1.351 di Afrika.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Inggris, Diduga Lebih Menular

Paling mudah menular

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa dari 49 persen peningkatan kasus sampai dari varian B.117 bersirkulasi di Asia Tenggara.

Varian ini pun paling banyak dilaporkan oleh berbagai negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com