KOMPAS.com - Update virus corona Covid-19 di dunia mengutip Worldometers, Selasa (9/3/2021) jumlah kasus positif yang terkonfirmasi sebanyak 117.722.734 kasus.
Sementara korban meninggal akibat Covid-19 di dunia sebanyak 2.611.129 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan pulih sebanyak 93.399.648 orang.
Update perkembangan jumlah kasus Covid-19 di dunia bisa dipantau di sini.
Baca juga: [POPULER TREN] Bisakah Terkena Covid-19 Setelah Divaksin? | Cara Menggunakan Aplikasi MyHeritage
Berikut ini adalah perkembangan Covid-19 yang dilaporkan terjadi di sejumlah negara di dunia:
Laporan dari Satgas Penanganan Covid-19, Senin (8/3/2021), Indonesia mencatatkan tambahan kasus positif sebanyak 6.894 sehingga total kasus infeksi mencapai 1.386.556 kasus.
Dari jumlah tersebut 1.203.381 orang telah dinyatakan pulih, 37.547 orang meninggal, dan sisanya masih menjalani pemulihan.
Update Covid-19 di Indonesia bisa dipantau di web https://covid19.go.id/peta-sebaran.
Sementara itu, jelang libur memperingati Isra Mi'raj (11/3/2021) dan Nyepi (14/3/2021), diberlakukan kebijakan kepada ASN, anggota TNI dan Polri, juga karyawan BUMN dilarang untuk bepergian ke luar kota.
Larangan diberlakukan sejak 10-14 Maret 2021 untuk mengurangi mobilitas masyarakat di tengah libur nasional, dan menekan penyebaran virus.
Baca juga: Menpan RB Minta Penerapan Larangan Bepergian ASN Dilaporkan Online
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memastikan pasokan vaksin Pfizer yang berhasil diamankan negaranya sudah aman dan mencukupi untuk seluruh warga.
Dikutip dari New Zealand Hazard (8/3/2021), negara ini telah mengamankan 1,5 juta dosis vaksin Pfizer sebelumnya.
Sehingga saat ini mereka memiliki 8,5 juta dosis tambahan yang telah berhasil diamankan.
Jumlah itu cukup untuk diberikan pada 4,25 juta orang penduduk, dengan perhitungan setiap orang mendapat 2 kali dosis.
Baca juga: Muncul 3 Kasus Baru, Selandia Baru Umumkan Lockdown 3 Hari
Mengutip Hong Kong Free Press (8/3/2021), dilaporkan dua warga Hong Kong meninggal setelah menerima vaksin Covid-19 buatan China, Sinovac.
Korban yaitu seorang perempuan (55 tahun) meninggal 3 hari pasca menerima vaksin, Minggu (5/3/2021).