KOMPAS.com - Grafik kasus virus corona secara global masih terus mengalami peningkatan.
Hingga Senin (25/1/2021) pagi, berdasarkan data Worldometers, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah mencapai 99.727.941 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 2.137.827 orang meninggal dunia, dan 71.705.935 orang dinyatakan pulih.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus tertinggi sampai saat ini.
Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:
Baca juga: UPDATE: Hampir 1 Juta Kasus Covid-19 dan Terbatasnya Vaksin
Berikut ini beberapa perkembangan terkait pandemi virus corona di sejumlah negara, dilansir dari The Guardian, Minggu (24/1/2021):
Biden juga memberlakukan larangan masuk bagi pelancong non-AS yang memiliki riwayat perjalanan dari Brazil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara Eropa lainnya.
Selain itu, sejumlah ketentuan bagi pelaku perjalanan juga akan mulai diberlakukan pada pekan ini, berdasarkan instruksi dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS.
CDC akan mewajibkan penggunaan masker pada penumpang pesawat, kapal feri, kereta api, subway, bus, taksi, dan ojek online.
Mulai Selasa (26/1/2021), CDC memberlakukan aturan yang mewajibkan semua pelancong internasional yang menggunakan jalur udara, dan berusia dua tahun ke atas, untuk menunjukkan hasil negatif tes Covid-19, yang diambil dalam tiga hari kalender perjalanan, atau bukti pemulihan dari Covid-19 untuk memasuki Amerika Serikat.
Pejabat CDC mengatakan, mereka akan mempertimbangkan pengecualian untuk beberapa pelancong dengan alasan kemanusiaan, berdasarkan kasus per kasus, jika diperlukan.
CDC juga mewajibkan para pelancong harus dikarantina selama tujuh hari setelah tiba di AS, dan mengimbau mereka melakukan tes Covid-19 baru dalam tiga hingga lima hari setelah masa karantina.
Baca juga: Kematian Akibat Overdosis di Amerika Serikat Meningkat Selama Pandemi Covid-19
Menurut laporan Haaretz, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyebut langkah ini sebagai yang pertama di dunia.