Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Bangun RS 1.500 Kamar dalam 5 Hari Setelah Muncul Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 18/01/2021, 08:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - China mengalami lonjakan kasus Covid-19 dan memutuskan membangun lebih banyak rumah sakit darurat. Sebuah rumah sakit selesai dibangun hanya dalam 5 hari.

Diberitakan AP News, Sabtu (16/1/2021), China telah menyelesaikan rumah sakit dengan 1.500 kamar bagi pasien Covid-19 untuk mengatasi lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir. 

Rumah sakit cepat itu dibangun di kota Nangong, provinsi Hebei.

Baca juga: Setelah 8 Bulan, China Kembali Laporkan Kematian akibat Covid-19

6 rumah sakit

Rumah sakit itu adalah satu dari 6 rumah sakit dengan total 6.500 kamar yang sedang dibangun di Nangong. 

Sebanyak 645 orang dirawat di Nangong dan ibu kota provinsi Hebei, Shijiazhuang, menurut kantor berita Xinhua. Sebuah rumah sakit dengan 3.000 kamar sedang dibangun di Shijiazhuang.

Menurut Komisi Kesehatan Nasional China, infeksi terbaru menyebar dengan sangat cepat.

Komisi Kesehatan Nasional menyalahkan kasus terbaru pada orang atau barang yang datang dari luar negeri.

Baca juga: Setahun Lalu China Umumkan Kematian Pertama Covid-19, Ini Kondisi Wuhan Sekarang


Mereka menyalahkan "manajemen abnormal" dan "perlindungan pekerja yang tidak memadai" yang terlibat dalam impor tetapi tidak memberikan rincian.

“Semuanya didatangkan dari luar negeri. Itu disebabkan oleh petugas yang masuk atau barang impor rantai dingin yang terkontaminasi,” kata pernyataan Komite itu.

Pemerintah China menduga hal itu dan menguatkannya dengan penelitian penemuan virus pada makanan impor. Meski begitu para ilmuwan asing skeptis.

Kasus melonjak

Pada Sabtu (16/1/2021), pemerintah kota Beijing mengatakan para pelancong yang tiba di ibu kota China dari luar negeri akan diminta untuk menjalani "pemantauan medis" tambahan selama seminggu setelah karantina 14 hari tetapi tidak memberikan rincian.

Baca juga: 4.836 Kotak Es Krim di China Terkontaminasi Virus Corona, Pemerintah Kerja Keras Lacak Penyebarannya

Secara nasional, Komisi Kesehatan melaporkan 130 kasus baru yang dikonfirmasi dalam 24 jam hingga tengah malam Jumat (15/1/2021). Dikatakan 90 kasus diantaranya berada di Hebei.

Pada Sabtu juga, pemerintah Hebei melaporkan 32 kasus tambahan sejak tengah malam, menurut kantor berita Shanghai The Paper.

Di Shijiazhuang, pihak berwenang telah menyelesaikan pembangunan 1.000 kamar rumah sakit yang direncanakan. Menurut kantor berita Xinhua semua fasilitas akan selesai dalam waktu seminggu.

Program serupa pembangunan rumah sakit cepat diluncurkan oleh Partai Komunis yang berkuasa pada awal wabah tahun lalu di Wuhan.

Baca juga: Hanya 5 Hari, China Bangun RS Khusus Covid-19 dengan 1.500 Kamar

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com