Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Jadi Komite Pengarah Bersama Gubernur Tokyo, Apa Itu C40 Cities?

Kompas.com - 05/12/2020, 21:02 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski dalam kondisi perawatan setelah terinfeksi virus corona Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menorehkan prestasi.

Anies ditunjuk sebagai Wakil Ketua Komite Pengarah C40 Cities bersama Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, dalam penetapan di London, Inggris, Sabtu (4/12/2020).

C40 Cities merupakan jaringan yang menghubungkan 97 kota besar dunia yang telah berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah progresif terkait perubahan iklim

Apa itu C40 Cities?

Jaringan kota besar

Melansir laman resmi C40 Cities, C40 adalah jaringan kota besar di dunia yang berkomitmen untuk mengatasi perubahan iklim.

Mereka mendukung kota untuk berkolaborasi secara efektif, berbagi pengetahuan, dan mendorong tindakan yang bermakna, terukur, dan berkelanjutan terkait perubahan iklim.

Disebutkan, C40 Cities menghubungkan 97 kota terbesar di dunia untuk mengambil tindakan iklim yang berani, memimpin jalan menuju masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Baca juga: Anies Baswedan Jadi Wakil Ketua Komite Pengarah C40 Cities Bersama Gubernur Tokyo

Jakarta menjadi salah satu kota yang bergabung dengan program ini. Program ini mewakili lebih dari 700 juta warga dan seperempat ekonomi global.

Wali kota di kota-kota C40 berkomitmen untuk mewujudkan tujuan paling ambisius dari Perjanjian Paris di tingkat lokal, serta untuk membersihkan udara yang dihirup.

Adapun program yang sedang berlangsung terbagi dalam kategori Keuangan Kota, City Intelligence, Diplomasi, Direct Support, Pengukuran & Perencanaan, Program, Bisnis & Inovasi, serta Proyek Khusus.

Peran Anies

Awal tahun ini, Anies disebut-sebut berperan penting dalam mendukung Jakarta untuk meluncurkan program ambisius, Clean Air Partnership. 

Yaitu program untuk menangani polusi udara dan meningkatkan kesadaran akan dampak kesehatannya.

Sebagai ketua dan wakil ketua, Koike dan Anies akan mendukung walikota C40 Cities saat mereka bekerja sama untuk mewujudkan pemulihan hijau dan adil dari pandemi Covid-19 dan mengatasi krisis iklim.

“Jakarta bertekad untuk memperluas jangkauan C40 untuk bekerja dengan kota lain dan pemangku kepentingan menuju tujuan penerapan aksi iklim transformatif yang mengikuti Perjanjian Paris," kata Anies dikutip dari laman C40 Cities.

Baca juga: Satgas: 24 Orang Positif Covid-19 Setelah Kontak dengan Anies dan Riza Patria

Kolaborasi

Dia juga mengungkapkan perkembangan terkini di kawasan Asia Timur, Tenggara, dan Oseania telah menciptakan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Hal itu adalah kolaborasi bersama generasi muda, sektor swasta, pemerintah nasional, serta mitra non-pemerintah lokal maupun internasional.

Berbeda dari Anies, Gubernur Koike sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Pengarah sejak 2016.

Dia adalah gubernur perempuan pertama di Tokyo dan telah menjadi pendukung konsisten masalah lingkungan di Tokyo dan di seluruh Jepang.

“Sebuah momentum baru yang ambisius menuju resolusi krisis iklim dan pemulihan ekonomi tumbuh setelah Covid-19. Peran kota sangat penting dalam menghadapi dua masalah utama ini," ujarnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Menanjak, Menteri Kesehatan Korea Selatan Diganti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Tren
Daftar 11 Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2024, Apa Saja?

Daftar 11 Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2024, Apa Saja?

Tren
Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Tren
Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Tren
Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Tren
Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Tren
Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com