Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Berbagai Penelitian Golongan Darah dan Risiko Covid-19

Kompas.com - 03/12/2020, 08:32 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbagai penelitian dilakukan untuk mengetahui kaitan golongan darah dengan tingkat risiko jika terpapar virus corona.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa gen yang terkait dengan golongan darah tertentu memengaruhi tingkat keparahan infeksi pada pasien Covid-19.

Seperti diberitakan Kompas.com, 23 Juni 2020, para peneliti menemukan hubungan antara golongan darah dengan Covid-19, menggunakan studi asosiasi genom-lebar (genome wide association study/GWAS).

Para ilmuwan melihat perubahan huruf tunggal pada banyak gen dalam populasi besar sehingga bisa ditentukan varian gen yang berkaitan dengan risiko penyakit.

Dalam studi yang telah dipublikasikan jurnal New England Journal of Medicine ini, peneliti mengidentifikasi dua wilayah dalam genom, yang varian genetik dikaitkan dengan kasus infeksi corona yang parah dan risiko kematian lebih tinggi.

Salah satu wilayah yang diteliti merupakan gen yang menentukan jenis darah.

Baca juga: 4 Penelitian Golongan Darah O Lebih Kebal Covid-19

 

Golongan darah A

 

ilustrasi golongan darah ilustrasi golongan darah
Diberitakan sebelumnya, studi terbaru dari China menemukan orang dengan golongan darah A cenderung lebih rentan terhadap virus corona.

Para peneliti mempelajari Covid-19 di Kota Wuhan dan Shenzhen. Hasilnya, menemukan proporsi pasien golongan darah A yang terinfeksi dan meninggal karena penyakit Covid-19 secara signifikan lebih tinggi.

Peneliti membandingkan golongan tersebut dengan kelompok yang memiliki golongan darah sama pada masyarakat umum.

"Orang-orang dengan golongan darah A perlu memperkuat perlindungan pribadi untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi," tulis para peneliti dari Centre for Evidence-Based and Translational Medicine, Wuhan.

Penelitian yang dipimpin Wang Xinghuan itu disebut sebagai studi awal dan masih diperlukan studi lain untuk mengembangkan temuan ini.

Studi yang dipublikasikan di Medrxiv.org membandingkan jenis darah dari 2.173 kasus virus corona yang dikonfirmasi di Wuhan dan Shenzhen, dengan lebih dari 3.694 penduduk dalam kondisi sehat di wilayah yang sama.

Sebanyak 31,16 persen penduduk Wuhan memiliki golongan darah A, dan sebesar 37,75 persen pasien virus corona yang disurvei di Jinyintan Hospital, Wuhan, mempunyai golongan darah yang sama.

Selain itu, studi mengungkapkan dari 206 pasien yang meninggal karena Covid-19, sebanyak 85 orang atau 41,26 persen mempunyai golongan darah A.

Baca juga: Golongan Darah A Lebih Rentan, Ini Penelitian antara DNA dan Covid-19

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com