Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Video] Jasad Majikan dan Budak Korban Erupsi Gunung Vesuvius di Pompeii

Kompas.com - 22/11/2020, 15:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para arkeolog telah menemukan jasad dua pria korban letusan gunung berapi Vesuvius sekitar 2.000 tahun lalu di Pompeii, Italia, Sabtu (21/11/2020).

Dikutip dari Reuters, dua jasad itu adalah seorang majikan yang kaya dan seorang budaknya.

Dua jazad itu ditemukan di reruntuhan ruang bawah tanah sebuah villa mewah.

Melansir AP (22/11/2020, lokasi tersebut adalah area yang sama di mana sebuah kandang dengan sisa-sisa tiga kuda yang diikat digali pada tahun 2017.

Pejabat Pompeii mengatakan kedua pria itu tampaknya lolos dari jatuhnya abu awal.

Namun kemudian menyerah pada ledakan vulkanik yang kuat yang terjadi pada hari berikutnya.

Baca juga: 2 Jasad Pria Korban Erupsi Vesuvius 2.000 Tahun Lalu Ditemukan di Situs Kuno Pompeii


Erupsi Gunung Vesuvius

Diketahui, erupsi Gunung Vesuvius pada 79 Masehi menghancurkan kota Romawi kuno Pompeii.

Kementerian Kebudayaan Italia pada hari Sabtu menjelaskan, salah satu jasad yang ditemukan adalah seorang pria berstatus tinggi.

Pria ini berusia antara 30 hingga 40 tahun, yang masih memiliki bekas jubah wol di bawah lehernya.

Sementara pria kedua, diperkirakan berusia 18 hingga 23 tahun, mengenakan tunik dan memiliki sejumlah tulang belakang yang hancur.

Hal itu menunjukkan bahwa ia adalah seorang budak yang melakukan pekerjaan berat.

Sisa-sisa letusan Gunung Vesuvius ditemukan di Civita Giuliana, 700 meter barat laut dari pusat Pompeii kuno, di ruang bawah tanah di area vila besar yang sedang digali.

Gigi dan tulang laki-laki itu diawetkan, dan lubang yang ditinggalkan oleh jaringan lunak mereka diisi dengan plester yang dibiarkan mengeras.

Kemudian jasad mereka digali untuk menunjukkan bentuk tubuh mereka.

"Kedua korban ini mungkin mencari perlindungan ketika mereka tersapu arus piroklastik sekitar pukul 9 pagi," kata Massimo Osanna, direktur situs arkeologi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com