Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Akhir Oktober, Ini Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Corona

Kompas.com - 21/10/2020, 08:06 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan tak membatalkan penetapan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 dan 30 Oktober 2020.

Adapun, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada 29 Oktober 2020, sedangkan pada 31 Oktober dan 1 November merupakan hari Sabtu dan Minggu.

Libur panjang pada akhir Oktober ini memunculkan kekhawatiran akan terjadinya lonjakan kasus baru infeksi virus corona. Sebab, diperkirakan banyak orang akan bepergian ke luar daerah.

 

Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair), Windhu Purnomo, mengatakan jika terjadi perpindahan masyarakat antardaerah berpotensi adanya penularan virus corona.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Doni Monardo Minta Tempat Wisata Terapkan 50 Persen Kapasitas

Mengingat, masih tingginya kasus Covid-19 di berbagai wilayah Tanah Air.

"Di website covid19.go.id, terlihat bagaimana peta kabupaten/kota se-Indonesia, sebagain besar adalah oranye, diikuti warna merah dan kuning yang jumlahnya hampir seimbang," kata Windhu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/10/2020).

Ia menegaskan, libur panjang akan menjadi situasi yang sangat berisiko terhadap penularan infeksi virus corona.

"(Libur panjang ini), benar-benar situasi yang sangat berisiko tinggi terjadinya penularan (virus), dan itu antardaerah," paparnya.

Baca juga: Update 20 Oktober: Ada 62.455 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah?

Windhu menyampaikan saat ini tidak ada cara untuk mencegah orang bepergian. Sebab transportasi bebas dan tak ada sekatan antarwilayah.

Oleh karena itu, ia menilai pemerintah sangat perlu meningkatkan tracing dan testing, kemudian melakukan isolasi atau karantina.

"Tracing kita sangat rendah," paparnya.

Selain itu, pemerintah harus dengan tegas melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di rest area hingga tempat pariwisata.

Jika kedapatan melanggar protokol kesehatan, maka harus diberikan sanksi yang tegas, baik ke pihak pengelola usaha atau tempat publik dan masyarakat.

Baca juga: Mendagri: Lebih Baik Nikmati Cuti Bersama di Rumah Masing-masing

Sementara itu, hal yang perlu digarisbawahi, satuan tugas penanganan Covid-19 di setiap kabupaten/kota dan provinsi harus bekerja keras mencari kasus setelah libur panjang.

"Untuk segera diisolasi, agar tidak menulari," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com