Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarangan Berikan Foto Selfie dengan KTP, Apa Bahayanya?

Kompas.com - 20/10/2020, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Foto selfie dengan KTP untuk verifikasi mungkin bukan hal baru lagi bagi kebanyakan orang.

Namun sebaiknya, masyarakat berhati-hati dan tidak sembarangan memberikan foto selfie KTP-nya maupun foto KTP yang dimiliki.

Lantas, apa bahayanya sembarangan mengunggah foto selfie KTP?

Pengamat teknologi, Ruby Alamsyah, menilai verifikasi data pribadi dengan selfie KTP tujuannya sebetulnya adalah baik, yakni untuk verifikasi data.

Namun, memang tak menutup kemungkinan cara demikian disalahgunakan oleh oknum atau pihak yang tak bertanggung jawab.

“Kalau sudah seperti itu kita akan rawan pencurian data pribadi atau identitas pribadi yang bisa disalahgunakan orang atau orang itu bisa memakai data pribadi atau menyamar sebagai kita. Bisa melakukan peminjaman atas nama kita, pembelian atas nama kita,” ujar Ruby saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/10/2020).

Baca juga: [HOAKS] Tawaran Pinjaman Berbunga Rendah via SMS

Penyalahgunaan pihak tak bertanggung jawab yang dimaksud misalnya melakukan pinjaman melalui aplikasi atau melakukan pembelian barang.

Dengan adanya selfie KTP tersebut, pelaku berpura-pura melakukan transaksi seolah pemilik KTP yang meminjam atau membeli, sehingga harus bertanggung jawab.

Selain itu, Ruby mengingatkan foto KTP yang ada pada selfie KTP juga bisa pula dipotong pihak tak bertanggung jawab untuk dimanfaatkan bagian KTP-nya saja untuk disalahgunakan, seperti untuk pembobolan akun rekening.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan semacam itu, ia menyarankan masyarakat tak memberikan foto selfie KTP-nya sembarangan.

“Kita hanya boleh berikan ke instansi resmi misal kita datang ke bank perlu cek KTP, boleh kita kasih lihat,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Pembobolan Rekening Rp 400 Juta, Ini Modus yang Perlu Diwaspadai

Menurut dia, bank sudah memiliki prosedur untuk menyimpan dan mengamankan data nasabah.

Namun jika di dunia maya, pihaknya mengingatkan agar mengunggah data KTP maupun selfie KTP kepada pihak yang bisa dipercaya.

“Misal kalau e-commerce besar punya aturan prosedur, untuk simpan data agar aman. Jangan sampai kita gampang berikan data kita pada siapa saja. Baik lewat telpon, atau aplikasi yang mengklaim sebagai pihak tertentu, padahal belum tentu benar,” ingatnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat untuk tidak mengunggah data pribadi baik di media sosial, website, maupun blog.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com