Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Janji Kembalikan 100.000 Benda Bersejarah Milik Indonesia

Kompas.com - 09/10/2020, 16:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia pernah dijajah oleh Belanda selama bertahun-tahun. Sebagian ada yang menyebut lama waktunya mencapai 350 tahun.

Namun sebagian sejarawan berpendapat tidak sampai 3,5 abad Belanda menjajah Indonesia. 

Tetapi yang pasti, dari penjajahan itu banyak kekayaan Indonesia yang dirampas dan dibawa ke Eropa. 

Di antara rampasan-rampasan itu ada sejumlah benda atau dokumen bersejarah yang saat ini masih tersimpan di museum-museum di negeri Belanda

Misalnya keris-keris kuno dan patung-patung arca.

100.000 benda bersejarah

Melansir The Guardian, museum-museum di Belanda tersebut berencana mengembalikan kurang lebih 100.000 benda bersejarah yang disebut sebagai hasil jarahan kolonial.

Pengembalian benda bersejarah milik Indonesia itu disebut "demi perbaikan keadilan sejarah".

Upaya ini muncul setelah adanya usulan untuk mengakui dan memperbaiki ketidakadilan sejarah secara besar-besaran.

Di antara 100.000 benda yang akan dipulangkan, sebagian adalah milik Indonesia.

Baca juga: Sejarah Masuknya Kopi di Indonesia, Belanda Bawa Benih Arabika ke Jawa

Direktur Rijksmuseum dan Tropenmuseum di Amsterdam mengatakan mereka mendukung upaya pengembalian benda-benda bersejarah tersebut.

Salah satu benda tersebut adalah sebuah berlian 70 karat milik Sultan Banjarmasin yang pada saat itu wilayahnya termasuk dalam wilayah jajahan Belanda di abad ke-19.

Kini benda berharga itu masih disimpan di Rijkmuseum.

"Jika itu bukan milikmu, kamu harus mengembalikannya," kata penulis laporan badan penasihat pemerintah, Lilian Gonçalves-Ho Kang You.

Identifikasi asal-usul

Di sisi lain, Direktur Rijkmuseum, Taco Dibbits mengatakan pihaknya sudah bekerjasama untuk mengidentifikasi asal-usul benda-benda koleksinya untuk dikembalikan kepada pemilik aslinya.

“Ini adalah masalah penting yang semakin mendapat perhatian, termasuk perhatian internasional dalam beberapa dekade terakhir. Itulah mengapa ada baiknya dibuat kebijakan nasional untuk ini (memulangkan benda sejarah ke negara pemilik)," kata Dibbits.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com