Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Akhirnya Gabung dalam Distribusi Vaksin Covid-19 Global

Kompas.com - 09/10/2020, 15:20 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - China akhirnya bergabung dengan inisiatif vaksin Covid-19 global yang dipimpin Organisasi Kesehatan (WHO).

Sejauh ini, China menjadi negara dengan ekonomi terbesar yang menjanjikan dukungan untuk membantu membeli dan mendistribusikan vaksin virus corona secara adil.

Sementara, Amerika Serikat dan Rusia belum menunjukkan tanda akan mengikuti langkah China.

Langkah China itu dilakukan usai mengadakan pembicaraan dengan WHO agar vaksin Covid-19 yang diproduksi secara lokal dinilai untuk penggunaan internasional.

Pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China tidak memberikan perincian tentang tingkat dukungan yang akan diberikan untuk program yang dikenal sebagai COVAX itu.

Baca juga: China Teken Perjanjian Distribusi Vaksin Corona ke Negara-negara Miskin

Namun, Presiden Xi Jinping pada Mei 2020 telah menjanjikan bantuan 2 miliar dollar AS selama dua tahun ke depan untuk membantu menangani pandemi virus corona.

"Kami mengambil langkah konkret ini untuk memastikan distribusi yang adil dari vaksin, terutama ke negara berkembang," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Jumat (9/10/2020).

"Kami berharap agar negara yang lebih mampu juga akan bergabung dan mendukung COVAX," sambungnya.

Inisiatif COVAX bertujuan untuk memberikan setidaknya 2 miliar dosis vaksin pada akhir tahun 2021.

China bergabung dengan 168 negara yang telah mengumumkan keikutsertaan mereka dalam COVAX, termasuk 76 negara kaya yang swadaya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Ketentuan soal Vaksin Covid-19 di Indonesia

COVAX dipimpin bersama oleh aliansi vaksin GAVI, WHO, dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).

Program ini dirancang untuk mencegah nasionalisme vaksin Covid-19 dan fokus pada vaksinasi pertama orang-orang yang paling berisiko tinggi di setiap negara.

Hua menjelaskan, China memiliki kemampuan produksi vaksin COVID-19 yang cukup dan akan memprioritaskan penyediaan negara-negara berkembang ketika vaksin sudah siap.

Setidaknya, ada empat vaksin dari China yang kini berada dalam tahap akhir uji klinis.

Dua dikembangkan oleh China National Biotec Group (CNBG) yang didukung negara, sementara dua sisanya masing-masing dari Sinovac Biotech dan CanSino Biologics.

Baca juga: Jubir Satgas: Vaksin Covid-19 Dapat Bermanfaat bagi Orang Usia Produktif

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com