Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Memprediksi Awal Musim Hujan Turun di Akhir Oktober 2020

Kompas.com - 08/09/2020, 08:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan berdasarkan pantauan, musim hujan di Indonesia akan dimulai secara bertahap pada akhir bulan Oktober 2020.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyebut, permulaan hujan akan dimulai terutama dari wilayah Indonesia bagian barat.

Adapun sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan mengalami puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari 2021.

“Sebagian besar wilayah diperkirakan mengalami puncak musim hujan pada bulan Januari dan Februari 2021, yaitu sebanyak 248 ZOM (72,5 persen),” ujar Dwikorita seeprti keterangan resmi yang diterima Kompas.com Senin (7/9/2020).

Baca juga: BMKG: Pancaroba dari Kemarau ke Musim Hujan Terjadi di September 2020

Peralihan angin timuran

Sementara itu, Deputi Klimatologi BMKG Herizal menyampaikan, datangnya musim hujan umumnya berkaitan dengan peralihan angin timuran yang bertiup dari Benua Australia menjadi angin baratan yang bertiup dari benua Asia.

“Peralihan angin monsun diprediksi akan dimulai dari wilayah Sumatra pada Oktober 2020, lalu wilayah Kalimantan, kemudian sebagian wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara pada November 2020 dan akhirnya Monsun Asia sepenuhnya dominan di wilayah Indonesia pada bulan Desember 2020 hingga Maret 2021,” jelas Herizal.

Awal penghujan

Ia menyampaikan dari total 342 zona musim (ZOM) di Indonesia, 34,8 persen ZOM diprediksi akan mengawali musim hujan pada bulan Oktober 2020 yakni sebagian Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Sementara sebanyak 38,3 persen memasuk musim hujan November 2020 meliputi sebagian Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Sementara itu 16,4 persen ZOM di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, NTB, NTT dan Papua akan masuk awal musim hujan di bulan Desember 2020.

Baca juga: September Kemarau tapi Masih Berpotensi Hujan, Begini Analisis BMKG

Adapun jika dibandingkan terhadap rerata klimatologis awal musim hujan (periode 1981-2010) maka secara umum 2020/2021 awal musim hujan diperkirakan mundur pada 154 ZOM (45 persen).

Sama dengan normal pada 128 ZOM (35 persen) dan maju pada 68 ZOM (20 persen).

Sementara itu, Rerata klimatologi Akumulasi Curah Hujan Musim Hujan (periode 1981-2010),  secara umum kondisi Musim Hujan 2020/2021 diprakirakan Normal.

Namun 27, 5 persen ZOM akan mengalami kondisi hujan atas normal dan 1,5 persen di bawah normal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com