KOMPAS.com - Kata "Pablo Escobar" menjadi trending di Twitter pada Senin (7/9/2020).
Nama ini setidaknya dicuitkan oleh pengguna Twitter lebih dari 5.100 kali.
Salah satu pemicunya adalah video upaya penyelundupan narkoba di Lapas Kelas IIB Mojokerto, Jawa Timur awal Januari 2020 lalu.
Dalam video yang diunggah akun @captmor tersebut terlihat puluhan narkoba berupa pil koplo diselundupkan melalui sayur lodeh.
Video itu tayang sebanyak 1,2 juta kali, diretweet 22.600 kali dan dibukai 51.000 kali.
nyelundupin obat lewat barang?
— giα (@captmor) September 5, 2020
nyelundupin obat lewat sayur tahu? pic.twitter.com/5lhquVQMW9
Warganet menghubungkan upaya penyelundupan itu dengan gembong narkoba Pablo Escobar.
Baca juga: Diburu, Perempuan Pengirim Sayur Lodeh Berisi 400 Pil Koplo ke Lapas Mojokerto
Mengutip Harian Kompas 4 Desember 1993, Pablo Escobar memiliki nama lengkap Pablo Emilio Escobar Gaviria.
Pria kelahiran Kolombia 1 Desember 1949 ini mula-mula adalah buruh tani.
Karier kejahatannya dimulai sebagai pencuri batu nisan dari kuburan. Badannya yang pendek-gemuk-kekar nampaknya cocok untuk pekerjaan itu.
Namun baru tahun 1973 -di saat usia 24 tahun- namanya baru tercatat dalam daftar polisi: sebagai pencuri mobil.
Dua tahun kemudian Escobar mulai dikenal sebagai pembunuh bayaran dan ia ditangkap karena memiliki 39 kg kokain.
Namun dalam kejahatan- kejahatan itu Escobar berhasil lolos. Alasannya sederhana: semua saksi meninggal.
Teknik membunuh saksi ini ternyata merupakan ciri khusus operasi perdagangan obat bius Kolumbia saat itu.
Secara sistematis para pengedar obat bius membunuh para jaksa yang terlalu lurus, para polisi yang terlalu getol menyidik, para saksi yang terlalu banyak tahu, serta para wartawan yang terlalu banyak bertanya.
Baca juga: Edan... Beginilah Sisa Kekayaan Raja Narkoba Dunia Pablo Escobar!