Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Obat Progesterex Membuat Perempuan Tidak Bisa Hamil

Kompas.com - 07/09/2020, 18:34 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tersiar kabar di media sosial bahwa obat progesterex dapat membuat perempuan tidak bisa hamil, bahkan bisa mensterilisasi perempuan.

Menurut informasi yang diunggah sejumlah akun itu, obat itu digunakan bersamaan dengan rohypnol untuk memperkosa dan mensterilisasi korban.

Informasi ini pernah menyebar beberapa tahun lalu, dan Badan POM menyatakan progesterex tidak pernah ada di dunia nyata. Informasi yang beredar tidak benar.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Ahmad Usman pada Kamis (3/9/2020) melayangkan informasi mengenai obat baru bernama progesterex. Dalam unggahannya itu, ada narasi bahwa obat progesterex dipakai untuk memperkosa dan mensterilisasi korban.

Pelaku biasanya menggunakan progesterex bersama dengan rohypnol, semacam obat bius, yang cepat larut di dalam air.

Informasi itu juga menyebut bahwa perempuan yang mengonsumsi progesterex tidak akan pernah mengandung lagi seumur hidupnya.

Berikut sebagian narasi unggahannya:

Yang Punya
ANAK gadis,
ADIK perempuan,
KAKAK perempuan
atau ANDA sendiri,
semua yang berbau PEREMPUAN.....!!!

informasi penting .....

Telah beredar sebuah obat baru yg bernama *"Progesterex"*

Obat ini adalah pil kecil yg digunakan untuk mensterilisasi.

Obat ini sekarang dipakai oleh para pemerkosa pada
~Perayaan pesta
~Pub, Discotique
~Perayaan Reuni dsbnya

untuk memperkosa & mensterilisasi korbannya. Progesterex dasarnya dijual di beberapa dokter hewan & toko binatang,& digunakan untuk hewan besar.

Obat tersebut biasanya digunakan bersamaan dengan Rohypnol (Roofies) semacam obat bius. Pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

Rohypnol ini semacam *effervescent tablet* yang cepat larut didalam air.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com