Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemnaker Adakan Konser Virtual 17 Jam Nonstop, Targetkan Rekor MURI

Kompas.com - 17/08/2020, 20:54 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menyambut HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan mengandeng Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) untuk menggelar konser virtual Indonesia Maju.

Konser yang digelar di Ruang Serbaguna, Kemnaker dan Studio Toba Dream Jakarta pada Senin (17/8/2020) tersebut digelar selama 17 jam nonstop secara live di kanal Youtube Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Konser yang diadakan sejak pukul 07.00 hingga 24.00 WIB tersebut diharapkan meraih rekor MURI untuk kategori “Siaran langsung konser musik streaming nonstop terlama".

Konser tersebut diisi para musisi tanah air yakni musik etnik oleh Tantowi Yahya, Viki Sianipar, Tika Bisono, Anang & Ashanty, Delon, Andy RIF, Rieka Roslan, Iis Dahlia dan Sundari Soekotjo. 

Juga ada Joy Tobing, Nourma Yunita, Mila Rosa, Dharma Oratmangun, Conny Constantia, Diaz Hendropriyono dan Ermy Kulit,dan sebagainya.

Baca juga: Pertama Kalinya, Konser dengan Terapkan Jarak Sosial Digelar di Inggris

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut, konser virtual tersebut adalah tindak lanjut dari penyerahan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di Bidang Musik.

"Kegiatan ini juga diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi Kementerian Ketenagakerjaan bagi pekerja seni musik dan musisi Indonesia yang terdampak Covid-19," kata Ida melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (17/8/2020). 

Terkena dampak pandemi corona

Pihaknya menyampaikan industri musik merupakan salah satu industri yang cukup terkena dampak dari pandemi yang terjadi.

"Saya mengajak para musisi dan pekerja seni untuk kembali bangkit di masa adaptasi kebiasan baru ini. Kita harus optimistis dan kembali produktif dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan," ujarnya.

Dalam konser tersebut juga diberikan penghargaan kepada 10 seniman yang terdampak Covid-19.

Kesepuluh seniman tersebut diantaranya Jonas Pareira (pencipta lagu hits), Margie Segers (penyanyi jazz), Hamdan Attamimi (pencipta lagu/penyanyi dangdut), dan masih banyak lainnya

Baca juga: Sudah Ada 12 Juta Rekening Pekerja Calon Penerima Bantuan Rp 600.000

Ida menyebut terait peluncuran SKKNI di bidang seni musik merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada para musisi dan pekerja seni melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.

SKKNI menurutnya adalah tolok ukur penyiapan SDM berdaya saing serta sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu dari permusikan Indonesia.

Ketua Umum PAPPRI, AM Hendropriyono menyambut positif SKKNI.

"Dengan adanya penerapan SKKNI ini, kita semua para musisi dan pekerja musik Indonesia telah memperoleh pengakuan di tingkat nasional sesudah mengikuti assessment di lembaga sertifikasi profesi musik," kata dia.

Secara simbolis sebelumnya pada Jumat 14 Agustus 2020 lalu penyerahan SKKNI di bidang musik serta skema sertifikasi telah diserahkan kepada Sri Hartini (perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan); Johny Maukar (perwakilan pekerja musik/PAPPRI); Otto Sidharta (perwakilan tim perumus SKKNI bidang musik); dan Mila Rosa (perwakilan dari Lembaga Sertifikasi Profesi). 

Baca juga: Simak, Ini Cara Penukaran Uang Baru Rp 75.000 di Bank Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com