KOMPAS.com – Jumlah infeksi kasus virus corona sampai dengan Senin (27/4/2020) telah mencapai 3.006.232 kasus.
Adapun jumlah kematian akibat Covid-19 sebanyak 207.265 orang, dan pasien yang sembuh sebanyak 883.238.
Meskipun secara global kasus infeksi masih bertambah, akan tetapi sejumlah negara telah menunjukkan tanda-tanda bisa mengendalikan virus dan telah mulai melonggarkan penguncian.
Baca juga: UN 2020 Ditiadakan karena Corona, Berikut Sejumlah Negara yang Menerapkan Kebijakan Serupa
Berikut sejumlah negara yang mulai melonggarkan kunciannya:
Melansir dari SCMP, Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Senin (27/4/2020) mengklaim bahwa negaranya telah mencetak kemenangan yang signifikan terhadap penyebaran virus corona.
Selandia Baru secara bertahap juga mulai melonggarkan kuncian di negaranya.
“Tidak ada transmisi komunitas yang tersebar luas dan tidak terdeteksi di Selandia Baru. Kami telah memenangkan pertempuran itu,” ujar Ardern.
Negara ini sebelumnya, selama lima mingu melakukan pembatasan tingkat empat yang berarti maksimal, di mana hanya layanan penting yang beroperasi.
Kini mulai Senin (27/4/2020) malam, Selandia Baru akan menurunkan level ke tingkat tiga yang akan memungkinkan beberapa bisnis, gerai makanan cepat saji dan sekolah dibuka kembali.
Meski demikian dia menyampaikan belum ada kepastiaan kapan kehidupan akan benar-benar kembali normal.
“Semua orang ingin mengembalikan kontak sosial yang kita semua lewatkan. Tetapi untuk melakukannya dengan percaya diri kita perlu bergerak perlahan dan kita perlu bergerak hati-hati,” tuturnya.
Baca juga: Bagaimana Merawat Keluarga yang Jalani Isolasi Mandiri Covid-19? Berikut Tata Caranya..
Pada Senin (27/4/2020), Korea Selatan hanya melaporkan 10 kasus baru virus corona, hal itu merupakan hari ke-26 negara itu melaporkan kasus di bawah 100 secara berturut-turut.
Tren penurunan kasus di Korea Selatan mendorong para pejabat untuk mempertimbangkan membuka kembali sekolah-sekolah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan mengatakan total jumlah kasus nasional negara ini adalah 10.738 kasus dan 243 kematian.