Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Menurun, Sejumlah Negara Mulai Melonggarkan Pembatasan

Kompas.com - 28/04/2020, 07:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sejak pertengahan Maret jumlah kematian harian terus mengalami penurunan. Jika kondisi ini terus berjalan maka toko ritel dibuka 18 Mei 2020 dan restoran, kafe, serta salon dibuka 1 Juni.

Baca juga: Bos-bos Mafia Italia Bisa Bebas dari Penjara dengan Alasan Bahaya Corona

4. Australia

Negara-negara bagian di Australia telah mulai melonggarkan pembatasan pergerakan, seperti Queensland dan Australia Barat adalah negara yang mengumumkan pelonggaran pembatasan pada Hari Minggu (26/4/2020)

Sebagai upaya pencegahan menularnya virus lebih lanjut, Australia pada Minggu (26/4/2020) meluncurkan perangkat lunak ponsel yang membantu melacak orang terinfeksi virus.

Aplikasi yang diberi nama COVIDSafe ini akan merekam jabat tangan digital antara smartphone melalui bluetooth

Nantinya jika seseorang tertular virus maka otoritas kesehatan akan melacak siapa saja yang berada dalam jarak 1,5 meter dari orang tersebut selama 15 menit atau lebih.

Sejak diluncurkan hari Minggu (26/4/2020) sudah ada 1,9 juta orang mendaftar melalui aplikasi tersebut.

Perdana Menteri Scoot Morrison mengatakan, pengujian yang lebih luas dan pelacakan kontak merupakan syarat yang diberikan Australia bagi warganya selama meringankan pembatasan jarak sosial lebih jauh.

Baca juga: Cegah Penularan Virus Corona pada Tenaga Medis, Peneliti Australia Ciptakan Personal Ventilation Hood

5. Iran

Negara berikutnya yang secara perlahan melonggarkan kunciannya adalah Iran.

Pada Minggu (26/4/2020) Presiden Hassan Rowhani mengatakan, Iran juga akan kembali membuka masjid-masjid di beberapa bagian negara yang secara konsisten menunjukkan ketiadaan kasus.

Iran merupakan salah satu negara Timur Tengah yang paling parah dilanda pandemi, negara ini berencana membagi negaranya dalam wilayah putih, kuning dan merah berdasar jumlah infeksi dan kematian.

Kegiatan di masing-masing wilayah juga akan dibatasi sesuai label warna.

Daerah yang secara konsisten bebas dari infeksi atau kematian akan diberi label putih dan masjid dapat dibuka kembali dan salat Jumat dapat dilakukan

Tiap daerah yang diberi label bisa berubah sewaktu-waktu dan tidak mengikat berapa lama waktu label kode warna tersebut akan berlaku.

Saat ini 116 kabupaten di negara itu telah diangap putih dan 134 lainnnya berwarna kuning.

Rakyat Iran juga telah mulai kembali ke toko-toko, pasar-pasar dan taman-taman selama sepekan terakhir ketika negara ini mulai melonggarkan pembatasan dengan ditandai kasus harian telah mulai berjumlah 100 sejak 14 April.

Baca juga: Melihat Kebijakan Arab Saudi, Iran, dan Mesir soal Pelaksanaan Ibadah Ramadhan Selama Pandemi Corona

6. Uni Emirat Arab

Pada Minggu (26/4/2020) Dubai telah mencabut sepenuhnya penutupan di dua distrik komersial dengan populasi besar pekerja migran berpenghasilan rendah.

Adapun pengurangan pembatasan juga mulai diterapkan di distrik Al Ras dan Naif yang semula ditutup.

Hal ini dilakukan usai tak ada kasus Covid-19 baru yang tercatat di dua daerah tersebut dalam dua hari terakhir.

Hal itu dilakukan usai Uni Emirat Arab memutuskan untuk meredakan batasan jam malam secara nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com