Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

910 Orang Meninggal, China Siapkan Dana Rp 143,92 Triliun Tangani Virus Corona

Kompas.com - 10/02/2020, 13:21 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis


KOMPAS.com
- Otoritas Fiskal China mengalokasikan dana dalam jumlah besar untuk upaya mengendalikan penyebaran virus corona.

Melansir China Banking News, pada 9 Februari 2020, Menteri Keuangan Liu Kun mengatakan bahwa Departemen Keuangan di Pemerintah China telah mengalokasikan dana sebesar 71,85 miliar yuan.

Angka tersebut setara dengan 10,28 miliar dollar AS atau senilai Rp 143,92 triliun (kurs Rp 14.000) untuk menangani virus corona.

Sementara hingga kini dana yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah China mencapai 31,55 miliar yuan.

"Departemen keuangan harus terus secara efektif melakukan pekerjaan penjaminan dana, dan memastikan bahwa orang-orang tidak menahan diri dari mencari pengobatan karena kekhawatiran atas biaya," kata Liu.

Dia juga mengatakan bahwa Pemerintah China harus memastikan bahwa masalah pendanaan tidak berdampak pada perawatan medis dan aktivitas pencegahan penyakit di lokasi mana pun.

Baca juga: Terus Mewabah, Menimbang Risiko dan Kerugian akibat Virus Corona Wuhan

Korban meninggal 910 orang

Sementara itu, korban meninggal akibat virus corona Wuhan di China melonjak menjadi 908 orang pada Senin (10/2/2020). Seperti dilansir dari South Morning China Post

Sedangkan total korban meninggal di seluruh dunia sebanyak 910 orang.

Total pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona Wuhan hingga pagi ini adalah 40.614 kasus.

Sebanyak 40.171 orang di antaranya dialami oleh orang yang tinggal di China, yang sebagian besar berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Hari sebelumnya, tercatat jumlah yang meninggal akibat virus ini di China adalah 811 orang dan total meninggal di seluruh dunia 813 orang.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengatakan pada Minggu (9/2/2020), jumlah kematian akibat virus corona Wuhan sudah melampaui ketika wabah sindrom pernapasan akut ( SARS) terjadi pada 2002-2003.

Baca juga: Cara Petugas Keamanan di China Menghemat Stok Baju Pelindung Virus Corona

Pada 6 Februari, seorang warga AS menjadi orang asing pertama yang meninggal karena virus ini di China.

Di sisi lain, seorang pria Jepang yang dicurigai memiliki virus corona Wuhan juga meninggal di China pada 8 Februari 2020.

Selain itu, tercatat dua kematian di luar China, yakni satu di Hong Kong dan satu di Filipina.

Setidaknya 27 negara telah mengonfirmasi kasus dan beberapa negara telah mengevakuasi warganya dari Hubei, termasuk Indonesia.

Sejumlah maskapai besar telah menangguhkan penerbangan ke dan dari China sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran wabah.

Baca juga: Cerita Penduduk Wuhan di Masa Penguncian akibat Virus Corona...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com