Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Bagaimana Media Sosial Mengantisipasi Hoaks Virus Corona

Kompas.com - 02/02/2020, 14:20 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona baru atau 2019-nCoV yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Hubei, China telah dinyatakan WHO sebagai darurat kesehatan global.

Kasus terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona lebih besar dibandingkan wabah SARS pada 2003 lalu.

Seiring dengan merebaknya virus corona, tak jarang diikuti berbagai pemberitaan, yang bahkan berita tidak benar atau hoaks.

Adanya media sosial membuat informasi tersebar dengan begitu cepat.

Pengelola jejaring media sosial pun mengambil langkah-langkah guna mengatasi informasi palsu mengenai virus corona.

Di media sosial Facebook, Twitter, dan Tiktok, banyaknya unggahan yang berisi informasi hoaks tentang penyebaran dan obat yang diduga untuk infeksi virus corona dilaporkan meningkat.

Lantas, apa yang dilakukan para pengelola jejaring media sosial?

Baca juga: [HOAKS] 5 Pasien Terduga Virus Corona di RS Kariadi, 1 Meninggal

Facebook

Diberitakan BBC, Facebook akan membatasi penyebaran informasi palsu tentang virus corona dengan menghapus klaim palsu atau teori konspirasi.

Facebook akan menggunakan pemeriksa fakta yang ada untuk meninjau dan mengekspos informasi tak benar.

Selain itu, perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg ini akan memberi tahu individu yang telah membagikan atau mencoba menyebarluaskan informasi yang telah ditandai sebagai kabar palsu.

Fokus yang dilakukan oleh Facebook yakni pada klaim yang dirancang untuk mencegah penyebaran, termasuk unggahan tentang informasi penyembuhan palsu.

Seperti, terdapat salah satu unggahan dari Filipina yang menyarankan pengguna Facebook untuk menjaga kelembaban tenggerokan dan menghindari makanan pedas agar tidak terinfeksi virus corona.

Postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 16.000 kali dan mendapatkan lebih dari 400 komentar.

Baca juga: Kabar yang Menyebut Adanya Pasien Virus Corona di RSUD dr Iskak Tulungagung Hoaks

Instagram, Whatsapp, Twitter

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com