KOMPAS.com - Sutradara asal Korea Selatan Bong Joon-ho dinilai sukses besar saat film Parasite arahannya menjadi box office dan mendapatkan banyak penghargaan.
Di antaranya Cannes Film Festival, Golden Globes dan SAG Awards.
Pesan film itu yang dianggap menunjukkan perbedaan kelas antara kaya dan miskin dinilai menunjukkan realitas di banyak negara, tidak hanya di Korea Selatan.
Bong Joon-ho sebelumnya tinggal di Hollywood dan kembali ke Korea Selatan untuk menggarap film Parasite.
“Ada banyak kekhasan lokal di Parasite, seperti hidangan mie instan kemasan yang dicampur dengan steak sirloin (yang tentu saja, telah menjadi tren kehidupan nyata),” kata Bong seperti dikutip dari Guardian, Sabtu (1/2/2020).
Baca juga: Ada Bocoran soal Miniseri Parasite dari Sutradara Bong Joon Ho
Parasite adalah kisah yang penuh kejutan. Cukup untuk mengatakan, pengaturan kontras dua keluarga Seoul yang berlawanan secara kelas sosial.
Keluarga Kim (dipimpin oleh aktor utama reguler Bong, Song Kang-ho) tinggal di gubuk semi-basement di gang yang berfungsi ganda sebagai toilet umum.
Sedangkan keluarga Park hidup di komplek mewah di Seoul.
Hal-hal dimulai ketika putranya, Kim Ki-woo, menjadi guru bahasa Inggris untuk putri remaja Park.
Merasakan ada peluang, keluarga Kim mulai mengganti staf rumah tangga Park satu per satu, dan pura-pura tidak saling kenal.
Tapi, tentu saja, rencana itu tidak berjalan sempurna.
“Korea, di permukaan, tampak seperti negara yang sangat kaya dan glamor, dengan K-pop, internet berkecepatan tinggi dan teknologi IT. Tetapi gap antara kaya dan miskin melebar. Generasi yang lebih muda, khususnya, merasa sangat putus asa,” kata Bong.
Menurut Bong, masih ada orang-orang gelandangan yang tidur di sekitar stasiun pusat Seoul.
Baca juga: Sutradara Parasite, Bong Joon Ho Tak Tertarik Garap Film Marvel
Bong menyebut, Parasite bukan kisah sederhana antara kaya dan miskin. Tidak ada yang benar-benar tidak bersalah atau bersalah. Dia menggambarkan film itu "netral".
Dia menunjukkan bahwa Mr Park, memperoleh kekayaannya melalui kerja keras yang jujur.