Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Fenomena Unik di Langit Kalasan, Apa Itu?

Kompas.com - 31/12/2019, 11:41 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah foto yang menunjukkan fenomena di atas langit di Tirtomartani, Kalasan, Senin (30/12/2019) siang, menyebar di media sosial.

Salah satu akun yang mengunggahnya adalah akun @merapi_news. 

Fenomena apakah ini?

Astronom amatir Marufin Sudibyo mengatakan, fenomena  yang terekam pada foto yang beredar disebut 'pelangi api' atau istilahnya dikenal dengan busur sirkumhorisontal. 

"Fenomena ini terbentuk oleh proses serupa dengan Halo Matahari. Hanya saja kristal-kristal es heksagonal di Cirrostraus itu berkedudukan horizontal," kata Marufin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/12/2019). 

Ia menjelaskan, dalam 'pelangi api' ini, cahaya matahari masuk ke kristal melalui sisi tegak.

"Setelah terbiaskan, cahaya ini keluar lagi melalui sisi datar di bagian bawah. Cahaya hasil pembiasan membentuk busur cahaya yang berjarak sudut 46 derajat dari kedudukan tampak (apparent) matahari," lanjut dia.

Baca juga: Viral Video Seorang Ibu Tampar Siswa SD, PR Memutus Rantai Kekerasan terhadap Anak...

Sementara, waktu munculnya fenomena ini tidak menentu.

Menurut Marufin, 'pelangi api' dapat muncul jika ada awan Cirrostratus dan tepian awan berjarak sudut 40-an derajat terhadap kedudukan matahari. 

Cirrostratus adalah awan yang terlihat tipis, kabur, seragam, dan halus.

Biasanya, cirrostratus lebih gelap daripada cirrus dan cukup tipis bagi cahaya matahari dengan intensitas tertentu untuk menembusnya. 

Sementara, melansir NASA, pelangi api adalah awan yang berwarna-warni.

Awan ini terjadi karena tersusunnya oleh air dengan ukuran seragam. Awan ini mampu memantulkan, membiaskan, dan mendifraksi cahaya. 

Jadi, secara prinsip, proses pembentukan 'pelangi api' mirip seperti pelangi pada umumnya.

Fenomena ini juga terjadi karena adanya proses pemantulan, pembiasan, dan difraksi cahaya matahari. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com