Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Ini Komposisi Salad yang Bisa Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 16/10/2019, 11:33 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang mengonsumsi salad untuk diet. Namun, banyak pula yang masih belum memahami kandungan dari komposisi salad yang dibuat.

Selain menurunkan berat badan, konsumsi salad juga dapat dilakukan untuk meningkatkan berat badan. Komposisi-komposisi di dalam salad sering mengandung banyak lemak dan kalori.

Untuk mengganti kalori tinggi, salad yang sehat merupakan cara tepat untuk diet. Akan tetapi, harus digunakan bahan-bahan salad yang bersifat diet-friendly.

Toping salad yang sehat harus mengandung nutrien, penuh rasa, dan biasanya rendah lemak dan kalori.

Melansir laman verywellfit.com, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih komposisi salad yang sehat:

Baca juga: Di Laos, Ceker Ayam Disulap Jadi Salad Bernama Yum Tien Gai

1. Memilih sayuran hijau terbaik

Dasar dari salad yang diet-friendly adalah sayuran hijau. Jadi, sayuran hijau apa yang terbaik? Sayur-sayuran yang halus dan kaya rasa seperti seperti bayam, sawi hijau, dan selada.

2. Menambahkan sayur-sayuran yang berwarna

Sebagai tambahan untuk sayuran hijau, warna-warni sayur lainnya pun dapat ditambahkan sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.

Untuk memperoleh rasa yang kaya dan nutrisi yang sehat serta visual yang menarik, tambahkan sayur-sayuran berwarna seperti berikut:

  • Merah: tomat, lobak, paprika merah
  • Jingga: wortel, paprika oranye, tomat oranye, kentang manis, labu
  • Kuning atau putih: bawang merah, jamur, bunga kol
  • Biru atau ungu: kentang ungu, terong
  • Hijau: tomat hijau, brokoli, mentimun

3. Memilih bahan dengan kandungan lemak yang sehat

Menambahkan lemak ke dalam salad yang diet-friendly akan meningkatkan kalori. Berikut adalah ukuran-ukuran yang biasa digunakan untuk tambahan lemak pada salad:

  • Alpukat : 1-2 sendok makan
  • Kacang : 10-15 tergantung ukuran
  • Biji-bijian (biji bunga matahari, chia seeds) : 1-2 sendok makan

4. Menambahkan protein pada salad

Berikut beberapa protein yang dapat ditambahkan:

  • Daging: ayam panggang, steak tanpa lemak
  • Seafood: salmon, tuna, udang
  • Biji-bijian: quinoa, beras cokelat

5. Menambahkan herbs

Untuk memperkaya rasa, dapat pula ditambahkan herbs seperti taragon, ketumbar, dan peterseli.

Baca juga: Murah dan Sehat, Ini 10 Salad Indonesia yang Tak Kalah dari Versi Bule

6. Menambahkan dressing pada salad

Langkah terakhir sebelum menyantap salad adalah menambahkan dressing. Sayangnya, seringkali dressing mengandung banyak kalori dan lemak.

Beberapa jenis dressing yang dijual di toko pun sering kali penuh dengan kandungan gula.

Untuk itu, jika salad telah kaya rasa dan dianggap cukup, penambahan dressing tidak wajib. Akan tetapi, dapat pula ditambahkan sedikit garam dan lada serta satu sendok minyak zaitun sebagai dressing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com