KOMPAS.COM - Averrous atau yang juga dikenal sebagai Ibnu Rusyd merupakan filsuf Islam terkemuka.
Ia memiliki nama lengkap Abu al-Walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Rusyd, tetapi lebih dikenal sebagai Averroes oleh bangsa Barat.
Ibnu Rusyd dilahirkan dalam sebuah keluarga yang dihormati dan bermartabat. Ia juga terkenal dengan pendidikannya yang luas.
Pada 565 H/1169 M, Ibnu Rusyd menggantikan kakek dan ayahnya sebagai hakim di Andalusia. Ia juga ditugaskan di Sevilla dan Kordoba.
Karier hukumnya yang cemerlang membuat Ibnu Rusyd dipromosikan menjadi Qadhi Al-Qudhat, Ketua Mahkamah Agung di Cordoba, pada 1173 M.
Berikut ini biografi Ibnu Rusyd:
Ibnu Rusyd merupakan ilmuwan keturunan Arab yang lahir di Kota Cordoba, Andalusia, Spanyol, pada 526 H/1198 M.
Ia berasal dari keluarga ulama fiqih ternama. Kakek dan ayahnya adalah hakim di Cordoba.
Ayahnya bernama Ahmad atau juga dikenal sebagai Abu Al Qasim.
Baca juga: Marcopolo dan Ibnu Battutah, Tokoh yang Menulis Keadaan Samudra Pasai
Bukan hanya berasal dari keluarga Muslim yang terhormat, Ibnu Rusyd juga penganut mazhad Maliki nan religius dan taat.
Keluarga Ibnu Rusyd sangat mencintai ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejak usia dini, Ibnu Rusyd telah mempelajari dan menghafal buku Al-Muwaththa Imam Malik bersama ayahnya.
Selain itu, ia belajar matematika, fisika, astronomi, logika, filsafat, dan ilmu medis.
Ibnu Rusyd diangkat ke posisi pertamanya sebagai hakim di Sevilla pada 565 H/1169 M.
Ia kemudian kembali ke Cordoba. Setelah menjabat sebagai dokter istana di Kordoba selama 10 tahun, ia diangkat menjadi qadhi.
Ketajaman filosofis dan keahlian hukum, memberi Ibnu Rusyd pengaruh yang cukup besar di pengadilan, terutama pada masa pemerintahan Sultan Abu Yusuf Yaqub Al-Mansur (1184-1199 M).