Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab Khusus Perang Dunia I

Kompas.com - 17/01/2024, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Perang Dunia I dimulai pada 28 Juli 1914 dan berakhir pada 11 November 1918.

Terdapat sebab umum dan sebab khusus yang memulai Perang Dunia I.

Sebab khusus terjadinya Perang Dunia I adalah terbunuhnya putra mahkota Austria-Hungaria oleh Serbia.

Putra mahkota yang dimaksud adalah Pangeran Franz Ferdinand.

Baca juga: Blok Sekutu Perang Dunia I

Tragedi pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand

Pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand menjadi sebab khusus Perang Dunia I, yang melibatkan banyak negara.

Pangeran Franz Ferdinand adalah putra mahkota yang mewarisi takhta Kekaisaran Austria-Hongaria.

Pada 28 Juni 1914, Pangeran Franz Ferdinand tewas tertembak bersama istrinya, Sophie Chotek, ketika berada di Sarajevo, Bosnia-Herzegovina.

Saat itu, Pangeran Franz Ferdinand sedang mengadakan kunjungan kenegaraan di Bosnia, yang telah dianeksasi oleh Austria-Hongaria.

Awalnya, mobil Pangeran Franz Ferdinand dilempar granat oleh Nedeljko Cabrinovic, seorang anggota Black Hand, kelompok teroris Serbia.

Pangeran Franz Ferdinand masih selamat dari percobaan pembunuhan pertama, karena lemparan granat tersebut meleset dan melukai pengiringnya.

Pangeran Franz Ferdinand dan istrinya akhirnya tewas di tangan anggota Black Hand lain, Gavrilo Princip.

Baca juga: Blok Sentral Perang Dunia I

Gavrilo Princip menembak Pangeran Ferdinand dan istrinya yang berada di mobil mereka hingga tewas.

Setelah Pangeran Franz Ferdinand tewas, Kekaisaran Austria-Hongaria mengirim ultimatum kepada Serbia untuk segera menyelesaikan perkara itu.

Namun, jawaban Serbia tidak menyenangkan dan membuat konflik semakin panas.

Pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand menimbulkan ketegangan politik yang disebut Krisis Juli, yakni krisis diplomatik dan militer antara kekuatan-kekuatan utama di Eropa yang terjadi pada musim panas 1914.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com