KOMPAS.com - Pertempuran Selat Denmark merupakan bagian dari Operasi Rheinubung yang dilancarkan Nazi Jerman pada masa Perang Dunia II.
Pertempuran ini terjadi pada 24 Mei 1941, di Selat Denmark, yang berada di antara Greenland dan Islandia.
Dalam Pertempuran Selat Denmark, kapal-kapal Angkatan Laut Jerman (Kriegsmarine) unjuk kemampuan melawan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Kriegsmarine berhasil menunjukkan kehebatan kapal terbarunya, Bismarck, dengan menenggelamkan HMS Hood, kapal perang kebanggan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Baca juga: Bismarck, Kapal Kebanggaan Nazi yang Tenggelam dalam Misi Pertamanya
Pada 18 Mei 1941, Jerman memulai Operasi Rheinubung, operasi militer rahasia yang bertujuan untuk menyerang konvoi Sekutu yang membawa minyak, makanan, dan perbekalan lainnya untuk Inggris.
Operasi Rheinubung di Samudra Atlantik diharapkan dapat memutus pasokan dari Sekutu dan membuat Inggris kelaparan hingga menyerah.
Jerman mengirim kapal Bizmarck dan kapal penjelajah berat Prinz Eugen untuk memimpin operasi ini.
Bismarck merupakan kapal Jerman terbaru yang diunggulkan sebagai kapal perang paling besar, perkasa, dan buah dari kejayaan teknologi pada masa itu.
Kapal ini baru selesai dibuat pada Agustus 1940 dan telah menjalani dua kali uji coba di Laut Baltik.
Meski Operasi Rheinubung berusaha dirahasiakan, ternyata militer Inggris mendapatkan informasi mengenai serangan ini dan segera menyiapkan kapal-kapal perangnya untuk menggagalkan serangan Jerman.
Baca juga: Operasi Rheinubung, Tenggelamnya Kapal Kebanggaan Jerman dan Inggris
Pada 23 Mei, Bismarck baru menyadari bahwa kapal Suffolk dan Norfolk milik Inggris telah membayanginya.
Sehari kemudian, atau pada 24 Mei 1941, giliran kapal kebanggaan Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Hood, dan HMS Prince of Wales yang mendekati Bismarck.
Ketika jarak semakin dekat, dua kapal kebanggaan Angkatan Laut Kerajaan Inggris tersebut melancarkan serangan terhadap Bismarck dan Prinz Eugen.
Kurang dari 10 menit setelah kapal Inggris melepaskan tembakan, sebuah peluru dari Bismarck menghantam HMS Hood di dekat gudang amunisi belakangnya.
Tembakan tersebut memicu ledakan dahsyat yang menenggelamkan HMS Hood hanya dalam waktu tiga menit.