Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periodisasi Sejarah Indonesia Menurut Para Ahli

Kompas.com - 30/11/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Periodisasi sejarah adalah pembabakan atau pembagian peristiwa-peristiwa masa lampau yang sangat penjang menjadi beberapa zaman.

Salah satu tujuan periodisasi adalah memudahkan dalam mendapatkan suatu gambaran tentang kejadian peristiwa sejarah secara keseluruhan.

Meski terdapat beberapa prinsip atau kriteria tertentu dalam periodisasi, periodisasi juga memiliki sifat subjektif.

Artinya, sejarawan memiliki sisi subjektif sesuai pandangannya sendiri dalam melakukan periodisasi sejarah.

Periodisasi Indonesia misalnya, ada beberapa versi yang dikemukkan oleh ahli sejarah dari dalam maupun luar negeri.

Berikut ini contoh periodisasi peristiwa sejarah Indonesia yang dikemukakan oleh Sartono Kartodirdjo, Mohammad Yamin, HJ de Graaf, dan Soekanto.

Baca juga: Tujuan Periodisasi Sejarah

Periodisasi sejarah Indonesia menurut Sartono Kartodirdjo

Menurut Sartono Kartodirdjo, dasar pembabakan adalah derajat integrasi yang tercapai di Indonesia pada masa lampau.

Berikut ini periodisasi sejarah Indonesia menurut Sartono Kartodirdjo.

Masa Prasejarah Indonesia

Zaman Kuno

  • Masa kerajaan-kerajaan tertua
  • Masa Sriwijaya (abad ke-7 sampai abad ke-14)
  • Masa Majapahit (abad ke-14 sampai abad ke-15)
  • Masa peralihan (abad ke-15)

Zaman Indonesia Baru

  • Masa Aceh, Mataram Islam, Makassar, Ternate, Tidore (sejak abad ke-16)
  • Masa perlawanan terhadap imperialisme Barat (abad ke-19)
  • Masa pergerakan nasional (abad ke-20)
  • Masa Republik Indonesia (sejak 1945)

Baca juga: Periodisasi Sejarah Peradaban Islam

Periodisasi sejarah Indonesia menurut Mohammad Yamin

Berikut ini periodisasi sejarah Indonesia menurut Moh. Yamin.

  • Zaman prasejarah sampai tahun nol
  • Zaman proto sejarah (0- abad ke-4)
  • Zaman nasional (abad ke-4 sampai abad ke-6)
  • Zaman internasional (abad ke-16 sampai tahun 1900)
  • Abad proklamasi (tahun 1900 sampai sekarang)

Periodisasi sejarah Indonesia menurut Soekanto

Menurut Soekanto, periodisasi hendaknya berdasarkan ketatanegaraan atau bersifat politik.

Berikut ini periodisasi sejarah Indonesia menurut Soekanto.

  • Masa pangkal sejarah (...-0)
  • Masa Kutai-Tarumanegara (0-600)
  • Masa Sriwijaya-Medang-Singasari (600-1300)
  • Masa Majapahit (1300-1500)
  • Masa Kerajaan Islam (1500-1600)
  • Masa Aceh, Mataram Islam, Makassar (1600-1700)
  • Masa pemerintah asing (1700-1945)
  • Zaman kompeni (1800-1808)
  • Zaman Daendels (1808-1811)
  • Zaman British Government (1811-1816)
  • Zaman Nederlands - India (1816-1942)
  • Zaman Nipon (1942-1945)
  • Masa Republik Indonesia (1945-sekarang)

 Baca juga: Periodisasi Sejarah Indonesia Ditinjau dari Sistem Mata Pencarian

Periodisasi sejarah Indonesia menurut HJ de Graaf

Berikut ini periodisasi sejarah Indonesia menurut HJ de Graaf yang dipaparkan dalam bukunya, Geschiedenis van Indonesia.

Orang Indonesia dan Asia Tenggara (sampai tahun 1650)

  • Zaman Hindu
  • Zaman penyiaran Islam dan berdirinya Kerajaan Islam

Bangsa Barat di Indonesia (1511-1800)
Orang Indonesia di zaman VOC (1600-1800)
VOC di luar Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com