KOMPAS.com - ASEAN merupakan organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di Asia Tenggara yang dibentuk pada 8 Agustus 1967.
Indonesia adalah salah satu negara pendiri ASEAN, yang diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik.
Peran Indonesia dalam ASEAN sendiri sangat besar di berbagai bidang, mulai dari bidang ekonomi, keamanan, hingga sosial budaya.
Lantas, apa kiprah Indonesia dalam ASEAN pada masa Orde Baru?
Baca juga: Kapan Indonesia Bergabung dengan ASEAN?
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah pertemuan tertinggi antara pemimpin negara anggota ASEAN terhadap pengembangan ekonomi dan budaya antara negara-negara Asia Tenggara.
Peran Indonesia pada KTT ASEAN adalah sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT ASEAN ke-1 di Bali yang diselenggarakan pada 23-24 Februari 1976.
Hasil KTT ASEAN ke-1 itu adalah kesepakatan tentang pembentukan sekretariat ASEAN yang berpusat di Jakarta.
Adapun yang ditunjuk sebagai Sekretariat Jenderal pertama adalah H.R. Dharsono.
Peran penting Indonesia dalam ASEAN salah satunya adalah membantu menciptakan perdamaian di Asia Tenggara.
Dalam hal ini, Indonesia telah mempersiapkan pasukan khusus yang bernama Kontingen Garuda.
Dasar utama dari Kontingen Garuda adalah Indonesia ikut serta dalam menjaga perdamaian dunia.
Adapun misi perdamaian PBB yang melibatkan Kontingen Garuda adalah: