Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh-tokoh Pendiri ASEAN

Kompas.com - 20/11/2023, 15:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah forum kerja sama regional yang dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok atau dikenal sebagai Perbara.

ASEAN berfungsi sebagai wadah kolaborasi bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara dalam berbagai aspek kerja sama, seperti di bidang ekonomi, pariwisata, bahkan pendidikan.

Negara-negara pendiri ASEAN terdiri dari Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Saat proses pembentukan ASEAN, masing-masing negara mengutus menteri luar negeri sebagai perwakilan untuk menunjukkan komitmen serius terhadap kerja sama regional.

Berikut ini tokoh-tokoh yang mewakili negaranya dalam pembentukan ASEAN.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah AWGIPC ke-71, Indonesia Dukung Sejumlah Program KI ASEAN

Adam Malik - Indonesia

Adam Malik Batubara merupakan salah satu tokoh utama dalam pembentukan ASEAN yang mewakili Indonesia.

Lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada 22 Juli 1917, Adam Malik adalah anak ketiga dari 10 bersaudara.

Ayahnya bernama Haji Abdul Malik Batubara dan ibu bernama Hajjah Siti Salamah.

Selain menjabat sebagai menteri luar negeri ketika merintis ASEAN, Adam Malik juga pernah memimpin DPR RI pada 1977—1978.

Puncak karier Adam Malik adalah ketika ia mencapai jabatan wakil presiden ketiga Republik Indonesia pada 1978, menggantikan Sultan Hamengkubuwono IX.

Sebelum terjun ke dunia politik, Adam Malik meniti karier sebagai wartawan profesional.

Sebagai seorang wartawan, ia bersama rekannya mendirikan kantor berita ANTARA.

Adam Malik bukan hanya dikenal sebagai seorang politisi yang ulung, tetapi juga tokoh pergerakan nasional ketika masih aktif sebagai wartawan.

Thanat Khoman - Thailand

Thanat Khoman merupakan tokoh penting dalam pembentukan ASEAN yang berasal dari Thailand.

Ia lahir di Bangkok pada 9 Mei 1914 dan dikenal sebagai diplomat dan politikus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com