Sejarah Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN 15 Juni

KOMPAS.com - Setiap tahun pada 15 Juni, negara-negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) memperingati Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN atau ASEAN Dengue Day.

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen antaranggota ASEAN dalam upaya pengendalian demam berdarah.

Pengendalian yang dimaksud mulai dari pencegahan, penanggulangan, dan tata laksana, sehingga angka kejadian serta kematian akibat demam berdarah dapat ditekan.

Lantas, bagaimana sejarah peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN atau ASEAN Dengue Day?

Baca juga: Sejarah Hari Lanjut Usia Nasional 29 Mei

Sejarah ASEAN Dengue Day

Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemkes), Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN atau ASEAN Dengue Day digagas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 di Hanoi pada 30 Oktober 2010.

Indonesia memelopori peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN pada 15 Juni 2011, dengan Deklarasi Jakarta melawan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disepakati oleh 11 negara ASEAN untuk memperkuat kerja sama dan komitmen regional dalam upaya pengendalian DBD.

Sejak itu, setiap 15 Juni diperingati sebagai Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN atau ASEAN Dengue Day, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat ASEAN akan bahaya dari demam berdarah.

Baca juga: Apa Itu Hari Nasional Perancis atau Hari Bastille?

Demam berdarah merupakan penyakit akibat infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk.

Dilansir dari laman ASEAN, World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa demam berdarah merupakan endemi (penyakit yang berjangkit di suatu daerah) di lebih dari 100 negara.

Dari jumlah tersebut, 70 persen kasus demam berdarah datang dari benua Asia.

Oleh karena itu, ASEAN sebagai organisasi regional yang mewadahi kerja sama antara negara-negara di Asia Tenggara, mendukung ditetapkannya Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN.

Setiap tahun, ASEAN mengusung tema berbeda untuk memperingati ASEAN Dengue Day.

Tema Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN 2023 adalah ASEAN’s Commitment to Fight Against Dengue (Komitmen ASEAN untuk Melawan DBD).

Tema ini dipilih untuk menunjukkan komitmen ASEAN dalam melawan DBD dengan mengenali ancaman dan peluang serta bekerja sama ke arah proaktif dan solusi berkelanjutan, meningkatkan akses ke layanan kesehatan, dan membantu mengurangi dampak demam berdarah di masyarakat.