Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan VOC Ingin Menguasai Banten

Kompas.com - 15/06/2023, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Banten adalah sebuah provinsi di ujung barat Pulau Jawa yang dulunya menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat.

Wilayah Banten di masa lalu dikuasai oleh kerajaan-kerajaan secara silih berganti, dan pernah diperebutkan oleh bangsa Eropa.

Pada masa penjajahan, salah satu pihak yang berusaha menguasai Banten adalah kongsi dagang Belanda, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).

Apa latar belakang VOC berusaha untuk menguasai Banten?

Baca juga: Kehidupan Ekonomi Kerajaan Banten

Mengapa VOC ingin menguasai Banten?

Alasan VOC ingin menguasai Banten adalah Banten termasuk salah satu pelabuhan penting di Nusantara.

Pada 27 Juni 1596, untuk pertama kalinya rombongan bangsa Belanda mendarat di Nusantara, tepatnya di Banten.

Saat ekspedisi yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman itu tiba, Banten telah menjadi pelabuhan lada terbesar di Pulau Jawa bagian barat.

Baca juga: Komoditas Utama Kerajaan Banten

Nama Banten bahkan telah disebut-sebut dalam sumber-sumber China dari awal abad ke-15, sebagai pelabuhan penting yang masuk dalam jaringan pelayaran dan perdagangan internasional.

Banten memiliki pelabuhan yang menjadi persinggahan sekaligus penghubung antara pedagang dari Arab, Persia, India dan China dengan para pedagang pribumi dari berbagai wilayah Nusantara.

Banten semakin dikembangkan sebagai bandar perdagangan ketika Kerajaan Banten berdiri pada pertengahan abad ke-16.

Keberhasilan rombongan Cornelis de Houtman dalam membawa pulang rempah-rempah ke Belanda, membuat perusahaan-perusahaan ekspedisi Belanda saling bersaing untuk memperoleh bagian dari rempah-rempah Indonesia.

Rombongan kedua bangsa Belanda yang dipimpin oleh Jacob van Neck tiba di Banten pada 1599 dan berhasil menjalin hubungan baik dengan penguasa setempat hingga diizinkan untuk mendirikan kator dagang atau loji setelah memberikan jaminan sejumlah uang.

Baca juga: Kyai Tapa, Adik Sultan Banten yang Memberontak terhadap VOC

Keuntungan yang didapat oleh para pengusaha Belanda dari bisnis rempah-rempah sangat besar.

Karena itu, Belanda membentuk kongsi dagang VOC pada 1602 untuk menyatukan para pengusaha Belanda.

Di tahun yang sama, di Banten telah terdapat empat loji milik Belanda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Stori
Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Stori
Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com