Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi Bangkok, Dasar Pembentukan ASEAN

Kompas.com - 26/09/2023, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Deklarasi Bangkok atau Deklarasi ASEAN adalah dokumen yang mendasari pembentukan organisasi ASEAN.

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara merupakan organisasi kawasan yang mewadahi kerja sama 11 negara di Asia Tenggara.

Penandatanganan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 menandai berdirinya ASEAN.

Apa saja isi Deklarasi Bangkok dan siapa saja yang menandatanganinya?

Baca juga: ASEAN: Latar Belakang Berdirinya, Tujuan, dan Negara Anggota

Isi Deklarasi Bangkok

Alasan yang paling mendasar dibentuknya organisasi ASEAN adalah adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera.

Hal tersebut mengemuka pada saat Perang Dingin (1947-1991), yang menghadapkan negara-negara pada situasi rawan konflik, akibat perebutan pengaruh ideologi negara-negara adidaya.

Para pendiri ASEAN menyadari apabila situasi tersebut dibiarkan, akan mengganggu stabilitas kawasan sehingga menghambat pembangunan.

Deklarasi Bangkok berisi prinsip dan tujuan ASEAN.

Melansir Kompas Skola, berikut ini isi Deklarasi Bangkok.

Baca juga: 5 Negara Pendiri ASEAN

Presidium Menteri Luar Negeri Indonesia, Deputi Perdana Menteri Malaysia, Sekretaris Luar Negeri Filipina, Menteri Luar Negeri Singapura, dan Menteri Luar Negeri Thailand:

Memerhatikan kepentingan dan masalah yang sama di antara negara-negara Asia Tenggara dan yakin perlu mempererat hubungan solidaritas dan kerja sama regional;

Menginginkan dasar yang kuat untuk aksi bersama mempromosikan kerja sama regional di Asia Tenggara dengan semangat kesetaraan dan kerja sama sehingga tercapai perdamaian, kemajuan, dan kesejahteraan di Asia Tenggara;

Sadar akan ketergantungan di antara negara-negara, di mana perdamaian, kebebasan, keadilan sosial, dan kesejahteraan perlu diraih lewat pemahaman yang baik, bertetangga yang baik, dan kerja sama yang bermakna dalam ikatan historis dan budaya;

Mempertimbangkan negara-negara di Asia Tenggara berbagi tanggung jawab untuk memperkuat perekonomian dan stabilitas sosial di Asia Tenggara dan memastikan perdamaian dan kemajuan pembangunan nasional, dan bertekad mempertahankannya dari gangguan eksternal dalam bentuk apa pun agar identitas nasional tetap sesuai dengan nila-nilai dan aspirasi bangsa;

Menegaskan bahwa semua pangkalan asing hanya sementara dan ada karena persetujuan negara yang bersangkutan dan tidak dimanfaatkan untuk mengganggu kedaulatan dan kebebasan negara atau pembangunan nasionalnya.

Baca juga: Faktor Pendorong Berdirinya ASEAN di Kawasan Asia Tenggara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com