Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Terpenting Berdasarkan Kebudayaan Paleolitikum di Indonesia

Kompas.com - 24/11/2023, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Zaman Paleolitikum atau Zaman Batu Tua adalah periode prasejarah yang diperkirakan terjadi pada 600.000 tahun lalu.

Pada zaman ini, kehidupan masyarakat manusia purba dapat dikatakan masih sangat sederhana.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia purba sepenuhnya bergantung pada keadaan alam.

Salah satu teknik terpenting berdasarkan kebudayaan Paleolitikum di Indonesia adalah berburu dan meramu.

Oleh sebab itu, tempat tinggal manusia purba zaman Paleolitikum juga masih berpindah-pindah alias nomaden.

Baca juga: Zaman Paleolitikum: Ciri-ciri, Peninggalan, dan Manusia Pendukung

Berburu dan meramu

Pada zaman ini, kehidupan manusia purba masih sangat bergantung pada alam.

Mereka memperoleh makanan hanya dari sekitar tempat tinggal mereka.

Oleh sebab itu, manusia purba pada zaman Paleolitikum masih hidup nomaden atau berpindah-pindah.

Saat pergantian musim, seperti pada kemarau, hewan-hewan yang akan diburu biasanya akan berpindah mencari sumber air, sehingga manusia purba juga akan ikut berpindah.

Lalu, ketika musim kemarau, tanaman pangan juga akan berkurang drastis akibat kekeringan sehingga manusia purba harus berpindah untuk mencari sumber makanan lain.

Selain itu, makanan yang diperoleh biasanya hanya dari hewan buruan dan mengumpulkan umbi-umbian serta buah-buahan.

Adapun hewan yang biasa diburu adalah babi, kerbau, banteng, rusa, monyet, dan masih banyak lainnya.

Selain itu, manusia purba yang hidup di sekitar pantai akan menangkap hewan laut seperti ikan atau kerang.

Sementara itu, wanita pada zaman Paleolitikum bertugas untuk mengumpulkan sumber makanan yang berasal dari hutan, seperti buah-buahan, dedaunan, dan sebagainya.

Didorong dengan alat-alat yang masih sangat sederhana bentuknya dan terbuat dari batu atau tulang, manusia purba pada zaman Paleolitikum harus menguasai teknik berburu dan meramu.

Peralatan yang digunakan untuk berburu dan meramu adalah kapak perimbas, alat serpih, kapak genggam Sumatera, dan peralatan dari tulang dan kayu.

 

Referensi:

  • Rachman, Fattur. Iswahyudi. dkk. (2023). Pengantar Ilmu Pertanian. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com