KOMPAS.com - Zaid bin Tsabit adalah salah satu orang di Madinah yang pertama kali beriman bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT.
Semasa hidup, Zaid bin Tsabit dikenal sebagai salah satu sahabat Nabi yang mempunyai banyak keistimewaan.
Berikut ini lima keistimewaan Zaid bin Tsabit.
Baca juga: Zaid bin Tsabit, Juru Tulis Rasulullah yang Menghimpun Al Quran
Zaid bin Tsabit adalah salah satu sahabat yang dipercaya oleh Rasulullah untuk menjadi penulis wahyu Al Quran.
Zaid bin Tsabit dipercaya oleh Rasulullah untuk menjadi penulis Al Quran karena kekuatan daya ingat dan kecerdasannya.
Nabi Muhammad mendiktekan sendiri ayat-ayat Al Quran kepada Zaid untuk dituliskan.
Sejak remaja, Zaid bin Tsabit telah dikenal sebagai seorang penghafal Al Quran dan termasuk orang yang menyaksikan wahyu terakhir.
Zaid bin Tsabit tidak hanya menjadi penulis wahyu, tetapi juga surat-surat Rasulullah.
Sebagai sekretaris atau juru tulis pribadi Rasulullah, Zaid bahkan diizinkan tinggal bersama Nabi Muhammad.
Baca juga: Mengapa Zaid bin Tsabit Dipercaya Menulis dan Menghimpun Al Quran?
Dalam sebuah hadis, Zaid berkata bahwa Rasulullah memerintahkannya untuk belajar bahasa Ibrani untuk memudahkan urusan dengan orang-orang Yahudi, terutama dalam hal surat-menyurat.
Hanya dalam waktu 15 hari, Zaid telah menguasai bahasa Ibrani dan mengampu tugas berkirim surat kepada orang-orang Yahudi.
Atas perintah Rasulullah pula, Zaid belajar bahasa Suryani dan dapat menguasainya hanya dalam waktu 17 hari.
Berkat peran Zaid bin Tsabit pada masa Rasulullah, ia termasuk sosok yang memiliki kedudukan tinggi dan dihormati masyarakat.
Sepeninggal Nabi Muhammad, Zaid menjadi orang pertama yang membaiat Abu Bakar sebagai khalifah yang memimpin umat Islam.
Baca juga: Zaid bin Haritsah, Anak Angkat Nabi Muhammad
Khalifah Abu Bakar menunjuk Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan Al Quran dan menjadikannya dalam satu mushaf.